Krisis Pendanaan Pasca Tuduhan Sepihak Zionis, Aktivitas UNRWA Terancam Terhenti Akhir Februari  

5 February 2024, 21:35.

Foto: Reuters

PALESTINA (India Today) – Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, Kamis (1/2/2024), mendesak agar akses kemanusiaan berkelanjutan ke Jalur Gaza segera dibuka. Ia menekankan bahwa “semua warga di Gaza kelaparan”. 

Dalam postingannya di media sosial, ia menulis, “Semua orang di Gaza kelaparan. Sebanyak 1,7 juta orang terpaksa mengungsi. Sistem kemanusiaan sedang runtuh. Saya menyerukan akses kemanusiaan yang cepat, aman, tanpa hambatan, diperluas dan berkelanjutan di seluruh Gaza.” 

Sementara itu, pada hari Rabu (31/1/2024), dedengkot negara palsu ‘Israel’ Benjamin Netanyahu mendesak penutupan Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA). 

Penjajah ‘Israel’ menuduh staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober. Tuduhan sepihak itu memicu dihentikannya pendanaan oleh beberapa negara donor, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Kanada, Prancis, Australia, Italia, dan Jepang. 

Namun, lembaga-lembaga kemanusiaan mengingatkan bahwa menghentikan operasi UNRWA akan berdampak buruk pada upaya kemanusiaan di Gaza. 

Sementara itu, UNRWA mengatakan pada hari Kamis (1/2/2024) bahwa kemungkinan besar mereka terpaksa menghentikan operasinya di Timur Tengah, termasuk di Gaza, pada akhir bulan ini; jika pendanaan tidak dapat dilanjutkan, menurut laporan Reuters. (India Today)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« 122 Jurnalis Syahid di Gaza, PMF: Jurnalis Terus Menulis dengan Darah untuk Palestina
GMO: Serdadu ‘Israel’ Bombardir Warga Gaza di “Zona Aman”, 30 Syahid »