Hancurkan Rumah Sakit Al-Syifa di Gaza, Penjajah Zionis Melanggar Segalanya! 

3 April 2024, 09:52.

Foto: via Times of Gaza

GAZA (Palestine Chronicle) – Waktu masih fajar pada hari Senin, 1 April, ketika pasukan penjajah ‘Israel’ tiba-tiba mundur dari Kompleks Medis Al-Syifa setelah pengepungan selama dua minggu dan serangan terus-menerus. 

Ketika mengetahui penarikan pasukan tersebut, warga Kota Gaza bergegas pergi ke wilayah barat Kota Gaza untuk melihat kerusakan yang disebabkan oleh invasi penjajah ‘Israel’ sekaligus memastikan kondisi rumah mereka yang telah ditinggalkan. 

Apa yang mereka temui sungguh mengejutkan. Palestine Chronicle berbicara dengan tiga saksi mata, termasuk dua jurnalis, yang langsung menyaksikan kehancuran total begitu mereka sampai di sekitar rumah sakit. 

‘Israel’ Telah Melanggar Segalanya 

“Semua yang ada di kompleks ini hancur. Semua bangunan rumah sakit dibom dan tidak dapat digunakan lagi,” sebut jurnalis Palestina, Badr Abdel Aal. 

“Kompleks Medis Al-Syifa adalah rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, dan merupakan urat nadi sektor kesehatan di Gaza,” ujarnya. 

“Namun, sekarang bangunan tersebut telah hancur, dan penjajah membuat bangunan tersebut tidak dapat digunakan lagi. ‘Israel’ harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya di Al-Syifa,” tegas Abdel Aal. 

“Penjajah telah melanggar segalanya di Jalur Gaza, dan tampaknya tidak ada seorang pun di dunia ini yang bertekad untuk menghentikan mereka. Sebaliknya, negara-negara besar dunia justru terlibat dan bermitra dalam pembantaian rakyat Palestina.” 

“Kami Tidak Menyangka Semua Sampai Sehancur Ini” 

Ayman Hattou adalah jurnalis lain yang menyaksikan tingkat kehancuran yang ditimbulkan oleh serdadu ‘Israel’.  

Dia membandingkan kerusakan yang terjadi dengan apa yang dia lihat pada bulan November lalu, ketika pasukan penjajah ‘Israel’ menyerbu kompleks tersebut untuk pertama kalinya. 

“Pada bulan November, kerusakan hanya terjadi di area luar dan hanya sebagian bangunan yang rusak,” kata Hattou. 

“Kami tidak menyangka semua ini. Kali ini, serdadu ‘Israel’ meninggalkan kerusakan dan kehancuran di seluruh bangunan kompleks tersebut. Semuanya dibom dan dibakar. Tidak ada bangunan atau lantai yang bisa digunakan,” lanjutnya.

“Pemandangan yang terlihat di hadapan kami pagi ini seperti kehancuran yang disebabkan oleh bangsa Mongol ketika menginvasi Irak ratusan tahun lalu,” tambah Hattou. 

“Namun, kali ini semuanya didokumentasikan oleh kamera. Sangat jelas bahwa serdadu ‘Israel’ adalah serdadu yang paling tidak etis di dunia, mereka tidak memiliki (batasan-batasan) garis merah.” 

“Di Mana Jenazah Anak-anakku?” 

Abu Anas al-Shanshiri adalah penduduk Kota Gaza. Putranya Anas dan putrinya Aisha syahid terbunuh hampir tiga bulan lalu oleh serangan penjajah ‘Israel’ dan jenazah mereka dimakamkan di pekarangan Al-Syifa. 

“Saya tidak dapat menemukan tempat untuk menguburkan mereka saat itu. Kami terpaksa menguburkan mereka di kompleks medis, dan saya biasa mengunjungi makam mereka secara rutin,” ujarnya. 

Al-Shanshiri berharap jenazah mereka tetap berada di sana sehingga dia bisa menguburkannya di kuburan setelah agresi berakhir. 

“Ketika saya mengetahui bahwa penjajah telah menyerbu Al-Syifa, dua minggu lalu, saya mengikuti berita tersebut dengan tekun. Kekhawatiran terbesar saya adalah mereka akan menggali kuburan dan mengeluarkan jenazah-jenazah di pekarangan,” katanya. 

“Ketika saya bergegas ke sana pagi ini, kerusakan dan kehancuran yang saya saksikan tidak dapat dijelaskan. Jika gempa bumi melanda kompleks tersebut, dampaknya tidak akan serusak reruntuhan yang ditinggalkan oleh penjajah ini.” 

Begitu Al-Shanshiri sampai ke tempat putra dan putrinya dimakamkan, ia hanya menemukan lubang di tengah reruntuhan dan kehancuran di sekitarnya. 

“Saya tidak dapat menemukan jenazah anak-anak saya, dan saya tidak dapat menemukan keberadaan mereka,” ucapnya sambil menangis. 

“Saya masih mencari, berharap menemukan mereka. Kekejaman yang mereka lakukan di Al-Syifa, termasuk menggali kuburan-kuburan yang ada, sungguh tak terkatakan.” (Palestine Chronicle)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Pria Diduga Kuat Mata-mata ‘Israel’ Ditangkap di Kuala Lumpur, Bawa 6 Pistol dan 200 Peluru 
Tak Pandang Bulu, Penjajah Zionis Bunuh Relawan Kemanusiaan Internasional  »