UNRWA Ungkap Penjajah Zionis Terus Hambat Penyaluran Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Gaza 

30 October 2024, 20:57.

GAZA (Al Jazeera) – Sam Rose, Wakil Direktur Senior UNRWA, mengatakan penjajah “Israel” laknatullah telah menolak pengajuan untuk membawa pasokan bantuan ke Gaza utara – kecuali untuk beberapa misi ke rumah sakit, yang sampai saat ini masih dikepung militer negara palsu tersebut. 

“Kami biasanya tidak diberi penjelasan. Kami hanya diberi tahu bahwa tidak mungkin mengizinkan misi-misi tersebut karena alasan operasional,” ucap Sam Rose. 

“Sebagian besar misi bantuan hanya dapat masuk ke Kota Gaza. Kami belum dapat mencapai bagian Gaza utara, yang merupakan lokasi pengepungan dan lokasi operasi militer yang intens.” 

“Kemampuan kami untuk menyediakan layanan pada dasarnya benar-benar dibatasi. UNRWA telah berhenti. Upaya dan misi untuk mengambil jenazah dan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan juga terus ditolak dalam beberapa hari terakhir,” ujar Rose dari Khan Yunis. 

Rabu (30/10/2024) pagi, pemerintah Kota Beit Lahiya di Gaza utara mengumumkan keadaan bencana di kota tersebut. 

“Kami nyatakan bahwa kota ini telah menjadi daerah bencana akibat serangan pemusnahan dan pengepungan ‘Israel’. Sudah tidak ada lagi makanan, air, rumah sakit, dokter, layanan, maupun komunikasi,” menurut pengumuman tersebut. 

Rose juga menggambarkan kondisi di Gaza utara sebagai “bencana”. 

“Keadaan yang benar-benar menyedihkan. Mengerikan, insiden demi insiden terus menimpa penduduk,” katanya. 

Ia menambahkan penjajah “Israel” telah melakukan serangan tanpa henti terhadap warga sipil dalam kondisi yang paling mengerikan di Jabalia. Sementara itu, orang-orang yang mengungsi ke Beit Lahiya juga dibombardir. 

“Sangat sulit bagi kami untuk mengetahui dengan tepat apa yang sedang terjadi mengingat intensitas serangan dan kurangnya akses bagi kami,” lanjutnya. 

Mengenai larangan “Israel” terhadap UNRWA, Rose mengatakan bahwa belum ada organisasi lain yang dapat menanggung beban yang telah dilakukan UNRWA selama 75 tahun terakhir. 

“Beberapa generasi warga Palestina dididik di sekolah-sekolah UNRWA dan jutaan anak diberikan layanan kesehatan,” ujar Rose. (Al Jazeera)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« HRW Ungkap Kejahatan Perang Penjajah Zionis terhadap Pekerja Medis dan Fasilitas Kesehatan di Lebanon 
Penjajah Zionis Bombardir Peralatan Medis di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara yang Terkepung »