Tenaga Medis Disekap Penjajah, Suplai Medis Minim, RS Kamal Adwan Kehilangan Banyak Korban Luka
20 November 2024, 20:22.
Foto: PIC
GAZA (PIC) – Direktur RS Kamal Adwan, Dr. Hussam Abu Safiya, mengumumkan pada hari Selasa (19/11/2024) bahwa rumah sakit tersebut kehilangan banyak korban luka setiap hari karena kekurangan suplai medis dan penahanan 45 anggota staf medis rumah sakit oleh “Israel”. Serdadu “Israel” kembali mengebom rumah sakit tersebut, menargetkan lantai tiga.
Dr. Abu Safiya menjelaskan, sistem kesehatan di Gaza menghadapi kondisi yang sulit. Ia menekankan, kurangnya suplai medis dan tindakan “Israel” memblokir masuknya delegasi medis bedah ke rumah sakit memperburuk situasi dan menghalangi penyelamatan korban luka.
Dia menunjukkan bahwa serdadu “Israel” mengebom RS Kamal Adwan pada hari Senin, ketika mereka berupaya menyelamatkan seorang korban luka di ruang perawatan intensif.
Ia mengungkapkan, seorang dokter rumah sakit kehilangan 17 anggota keluarganya – kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita – dalam pengeboman “Israel” terhadap rumahnya yang berada di sekitar rumah sakit. Sementara itu, dokter lainnya menerima berita tentang syahidnya 19 anggota keluarganya dalam serangan “Israel” saat ia bekerja di unit gawat darurat.
Abu Safiya menjelaskan bahwa rumah sakit – yang terletak di Proyek Beit Lahia di Jalur Gaza utara itu – telah menerima banyak kasus kekurangan gizi, terutama di kalangan anak-anak dan lansia karena kekurangan makanan dan air di Gaza utara. (PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.