Bantah Klaim Zionis, Direktur RS Kamal Adwan: Penjajah Masih Memblokir Suplai Medis
20 November 2024, 20:48.
Kendaraan berlogo PBB diparkir di Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 28 Oktober 2024 [-/AFP via Getty Images]
(Middle East Monitor) – Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, Hussam Abu Safiya, mengatakan rumah sakit tersebut masih menderita akibat pengepungan “Israel”, dan menegaskan klaim bahwa rezim penjajah mengizinkan masuknya bantuan medis adalah “tidak akurat”.
Abu Safiya menjelaskan, pasukan Zionis telah mencegah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membawa makanan, obat-obatan, dan delegasi medis khusus ke Gaza. Ambulans WHO menjadi sasaran pemeriksaan menyeluruh, makanan disita dari mereka di jalan, dan delegasi medis dipaksa kembali.
Ia menambahkan serdadu penjajah hanya mengizinkan tujuh dari 40 kotak suplai medis yang diperlukan untuk dikirim. Ini menyebabkan kekurangan obat-obatan dan peralatan medis sekali pakai yang dibutuhkan untuk merawat korban luka.
Selain itu, kekurangan dokter spesialis bedah dan peralatan bedah menyebabkan pasien berisiko meninggal setiap hari.
Abu Safiya juga menunjukkan bahwa jumlah anak-anak yang kekurangan gizi meningkat. Empat anak saat ini dirawat di rumah sakit dalam kondisi “kritis”. Kasus serupa juga ditemukan pada orang dewasa.
Penjajah Zionis telah menghalangi masuknya truk-truk yang membawa makanan, air, dan obat-obatan ke Jalur Gaza utara sejak 30 September, menurut PBB dan situs web badan militer “Israel” yang mengawasi penyeberangan bantuan kemanusiaan. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.