White Helmets Berhasil Membuat Sistem Peringatan Dini untuk Sekolah di Idlib

30 November 2024, 05:12.

SURIAH – Pertahanan Sipil Suriah, White Helmets, berhasil membuat sistem peringatan dini untuk sekolah-sekolah di Idlib 

Pertahanan Sipil Suriah membuat sistem ini untuk mendeteksi pesawat tempur di wilayah udara di atas sekolah. 

“Pasca penargetan berulang kali terhadap sekolah-sekolah di barat laut Suriah, Pertahanan Sipil Suriah mengembangkan layanan ‘Monitor’,” kata Batoul Jahdo, relawan White Helmets. 

Ini adalah layanan peringatan yang mengirimkan peringatan kepada warga sipil sebelum serangan terjadi; guna melindungi mereka dan keluarga mereka.  

Peringatan itu juga memberi mereka cukup waktu untuk merespons dan berlindung. 

Sistem peringatan ini bekerja dalam tiga tahap utama. 

Tahap pertama adalah pemantauan dan pengamatan. Tahap kedua adalah analisis data. Tahap ketiga adalah mengirimkan dan mendistribusikan peringatan melalui sirene dan alat peringatan ringan di sekolah-sekolah.  

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan waktu yang cukup bagi siswa dan staf pengajar untuk melakukan tindakan keamanan dan keselamatan; bekerja sama dengan petugas keamanan sekolah yang bertanggung jawab atas evakuasi. 

Staf sekolah dilatih untuk meluncurkan rencana evakuasi setelah peringatan berbunyi. 

“Kami melatih staf sekolah tentang rencana evakuasi untuk siswa secara langsung selama pengeboman, sampai siswa dievakuasi ke tempat yang dinilai aman di sekolah. Dengan demikian, siswa tidak mengalami cedera atau kerugian besar,” kata Yasser Al-Ahmad, petugas keamanan. 

“Jika sistem peringatan berbunyi dan terdengar suara, kami bersembunyi di mana? Kami bersembunyi di bawah meja. Jadi, masuklah ke kolong meja untuk beberapa saat. Ketika serangan selesai, kita bangun dengan posisi seperti ini dengan kepala menunduk.” 

Sejak September 2023, lebih dari 40 sekolah telah diserang. 

“Saya sangat khawatir dengan penembakan karena kami terus-menerus mendengar suara tembakan di Idlib. Sekolah-sekolah dibom, murid-murid terbunuh, dan yang lainnya terluka,” kata Samir Sarmani, seorang pelajar. 

Idlib telah menghadapi serangan terus-menerus sejak dimulainya kekerasan rezim diktator Suriah pada tahun 2011. (Al Jazeera)

https://www.instagram.com/reel/DC3IhitvGHo/?igsh=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Dokter Amerika: “Perspektif Saya tentang Hidup Berubah Setelah Kembali dari Gaza”
Operasi Perlawanan Berkobar, Gema Takbir Berkumandang di Idlib  »