WHO: Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Diserang ‘Tanpa Peringatan’
7 December 2024, 13:31.
Sumber: PIC
JENEWA (PIC) – Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengatakan serdadu “Israel” tidak mengeluarkan peringatan atas serangan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan yang menewaskan empat staf medisnya.
Juru bicara WHO Richard Peeperkorn mengatakan, “Tidak ada peringatan resmi atau perintah evakuasi sebelum pengeboman … rumah sakit tersebut, hanya rumor yang menyebarkan kepanikan.”
Ini terjadi hanya seminggu setelah WHO memfasilitasi masuknya delegasi medis darurat Indonesia ke rumah sakit tersebut untuk pertama kalinya dalam 60 hari. Fasilitas medis tersebut telah kehabisan sebagian besar suplai, termasuk bahan bakar.
Peeperkorn mengatakan, fakta bahwa serangan terhadap rumah sakit itu terjadi setelah otoritas “Israel” mengizinkan masuknya delegasi medis tersebut sangat meresahkan bagi staf dan pasien.
“Dalam waktu satu minggu, mereka merasa dipaksa, takut, apa pun itu, untuk pergi,” kata Peeperkorn dalam jumpa pers di Jenewa. “Itu sangat memprihatinkan dan tidak boleh terjadi.”
Rumah sakit itu “hanya berfungsi minimal”, katanya. Menurut WHO, sekitar 12.000 pasien di seluruh Gaza memerlukan evakuasi medis, tetapi sejauh ini hanya 78 pasien yang telah dievakuasi.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tiga rumah sakit utama di Gaza utara hampir tidak berfungsi dan telah diserang berulang kali sejak “Israel” mengirim tank-tank ke kota utara Beit Lahiya, Beit Hanoun, dan Jabalia pada bulan Oktober.
Kemenkes Gaza pada hari Jumat (6-12-2024) menuduh militer “Israel” melakukan “kejahatan perang” di Rumah Sakit Kamal Adwan karena melakukan “segala bentuk pembunuhan dan kekerasan di dalam dan di sekitar rumah sakit”.
“Korban luka yang masih berada di dalam berada dalam kondisi kritis dan memerlukan perawatan medis segera,” tambahnya. (PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.