Jammu dan Kashmir Desak India Perlakukan Muhajirin Rohingya secara Baik dan Bermartabat 

12 December 2024, 14:42.

Sumber: Yenisafak.com

KAHSMIR (Yenisafak.com) – Pemerintah Jammu dan Kashmir meminta pemerintah India untuk mengambil kebijakan secara baik terhadap para muhajirin Rohingya yang tinggal di wilayah yang bergolak itu. 

Jammu dan Kashmir menekankan, sampai keputusan tersebut diambil, para muhajirin harus diperlakukan secara bermartabat. 

Kepala Menteri Jammu dan Kashmir, Omar Abdullah, yang memimpin dengan wewenang terbatas setelah India mencabut otonomi wilayah tersebut pada tahun 2019, menegaskan pemerintah India perlu menangani masalah muhajirin Rohingya dengan belas kasih dan kejelasan. 

“Pemerintah pusat harus memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap mereka. Jika mereka dapat dipulangkan, mereka harus dipulangkan. Namun, jika belum memungkinkan untuk memulangkan mereka, kita tidak bisa membiarkan mereka kelaparan atau mati kedinginan.” 

Lanjut Omar, “Selama mereka berada di sini, kita bertanggung jawab untuk merawat mereka. Mereka adalah manusia dan tidak boleh diperlakukan seperti binatang.” 

Pernyataan ini muncul beberapa hari setelah pejabat Provinsi Jammu – yang didominasi Hindu – melancarkan tindakan keras terhadap tuan tanah yang menyewakan propertinya kepada muhajirin Rohingya.  

Selain itu, pemerintah setempat juga memutus aliran listrik ke hampir 407 keluarga muhajirin Rohingya. 

Menurut para pemimpin komunitas Rohingya, sekira 5.000–6.000 warga Rohingya tinggal di gubuk-gubuk di dalam beberapa kawasan sewaan di Jammu.  

Laporan media lokal mengatakan, hampir 13.700 pengungsi tinggal di wilayah tersebut, kebanyakan dari mereka adalah warga Rohingya dan Bangladesh. 

Para muhajirin Rohingya dan pengungsi lainnya melakukan berbagai pekerjaan di sektor informal, tidak mendapat bantuan resmi apa pun. 

Anak-anak mereka sebagian besar belajar di sekolah agama yang dibangun masyarakat setempat; karena mereka tidak dapat diterima di sekolah resmi. (Yenisafak.com)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« “Israel” Menjajah Zona Penyangga di Dataran Tinggi Golan, Suriah (Tanya Jawab)
RS Indonesia di Beit Lahiya Dikepung Penjajah, Puluhan Pasien yang Terluka Kian Terancam »