Rezim Assad Jatuh, Partai Ba’ath Suriah Tangguhkan Semua Kegiatan Tanpa Batas Waktu
13 December 2024, 21:50.
Warga Suriah berkumpul di Alun-Alun Umayyah untuk merayakan runtuhnya 61 tahun kekuasaan Partai Ba’ath dengan nyanyian dan konvoi mobil di Damaskus, Suriah, pada 9 Desember 2024 [Emin Sansar – Anadolu Agency]
(Middle East Monitor) – Setelah penggulingan dan runtuhnya rezim Basyar al-Assad baru-baru ini, Partai Ba’ath Suriah telah mengumumkan penangguhan semua kegiatan partainya tanpa batas waktu, “sampai pemberitahuan lebih lanjut”.
Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs web surat kabar Partai Ba’ath, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Ba’ath, Ibrahim Al-Hadid, mengumumkan bahwa pimpinan pusat partai tersebut telah memutuskan untuk “menangguhkan kegiatan dan aktivitas partai dalam segala bentuk dan sektornya sampai pemberitahuan lebih lanjut”.
Lebih lanjut, pernyataan tersebut menambahkan bahwa semua “aset dan sumber daya keuangan partai akan ditempatkan di bawah pengawasan Kementerian Keuangan, dengan pendapatannya disetorkan ke Bank Sentral Suriah”.
Kekuasaan Partai Ba’ath di Suriah berlangsung selama lebih dari enam dekade setelah berkuasa pada tahun 1963, dengan dinasti Assad sebagai pemimpinnya selama sebagian besar periode tersebut.
Berakhirnya kekuasaan Partai Ba’ath di Suriah – yang disebabkan oleh serangan cepat para Mujahidin di seluruh Suriah selama dua minggu terakhir – menandai sebuah perkembangan yang signifikan di kawasan tersebut. Hal ini terutama karena Suriah merupakan benteng pertahanan terakhir Partai Ba’ath setelah cabangnya di Irak dibubarkan menyusul jatuhnya Saddam Hussein pada tahun 2003. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.