Mufti Libya kepada Rakyat Suriah: Hindari Pendanaan dari Saudi dan UEA, Ingat yang Terjadi di Mesir dan Tunisia!

13 December 2024, 21:52.

Seorang petugas bank menunjukkan seikat uang kertas baru Suriah pecahan 1.000 pound pada 30 Juni 2015 [LOUAI BESHARA/AFP via Getty Images]

(Middle East Monitor) – Mufti Libya, Sheikh Al-Sadeq Al-Gharyani, memperingatkan rakyat Suriah agar tidak menerima dukungan keuangan dari aktor internasional, khususnya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Ia meminta mereka mengingat yang terjadi di Mesir dan Libya.

Al-Gharyani mengimbau rakyat Suriah untuk belajar dari pengalaman revolusi sebelumnya di Mesir, Libya, dan Tunisia. Ia menyoroti bahwa negara-negara tersebut menghadapi tantangan besar akibat pengaruh eksternal. “Rakyat Suriah harus berhati-hati terhadap mereka yang saat ini berkuasa,” katanya.

“UEA dan Arab Saudi telah menginvestasikan sumber daya yang besar untuk merongrong pemerintahan terpilih di Mesir dan Tunisia, serta memperburuk konflik seperti yang terjadi di Sudan.”

Al-Gharyani juga menyoroti peran “Israel” dan sekutunya sebagai penghalang bagi revolusi-revolusi tersebut, dengan menegaskan bahwa yang terjadi di Libya dan Mesir bukanlah transisi demokrasi sejati, melainkan kudeta. Ia mendesak rakyat Suriah untuk tetap bersatu melawan retorika memecah belah yang disamarkan sebagai seruan untuk demokrasi.

“Meski pemilu telah berlangsung di Mesir dan Libya,” ujar Al-Gharyani, “kekuatan internasional tidak mendukung keberhasilannya; sebaliknya, mereka mendukung pemimpin kudeta, seperti Khalifa Haftar, Abdel Fattah Al-Sisi, dan Kais Saied.” Ia memperingatkan saudara-saudaranya di Suriah mengenai ancaman serupa yang dapat menyusupi revolusi mereka.

Mufti tersebut juga mengimbau rakyat Suriah untuk “menerapkan hukum yang adil; jika ada yang menantang perjuangan Anda, ambil langkah tegas.” (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Rezim Assad Jatuh, Partai Ba’ath Suriah Tangguhkan Semua Kegiatan Tanpa Batas Waktu
CPJ: Mayoritas Jurnalis dan Kru Media Lingkup Global yang Tewas Sepanjang 2024 Dibunuh ‘Israel’  »