CPJ: Mayoritas Jurnalis dan Kru Media Lingkup Global yang Tewas Sepanjang 2024 Dibunuh ‘Israel’
17 December 2024, 18:56.

Warga Gaza menghadiri pemakaman jurnalis Ahmed al-Louh di Gaza Tengah, 16 Desember 2024. [Ramadan Abed/Reuters]
PALESTINA (Al Jazeera) – Committee to Protect Journalists (CPJ) mengecam pembunuhan empat jurnalis Palestina di Gaza oleh penjajah ‘Israel’ selama sepekan terakhir.
Yakni saat militer penjajah zionis menggencarkan pengebomannya di wilayah yang dikepung tersebut, lapor Al Jazeera, Senin (16-12-2024).
Badan pengawas yang berbasis di Amerika Serikat itu mengatakan bahwa masyarakat internasional telah gagal meminta pertanggungjawaban ‘Israel’ atas kejahatannya, di tengah terus meningkatnya jumlah korban gugur, baik dari kalangan jurnalis maupun warga sipil Gaza secara umum.
“Sedikitnya 95 jurnalis dan kru media telah terbunuh di seluruh dunia pada tahun 2024,” ujar CEO CPJ, Jodie Ginsberg.
“’Israel’ bertanggung jawab atas dua pertiga dari seluruh kematian tersebut, namun tetap bisa bertindak dengan impunitas total terkait pembunuhan para jurnalis dan serangannya terhadap media,” lanjut Ginsberg.
Pernyataan tersebut muncul sehari setelah serdadu penjajah ‘Israel’ membunuh Ahmed al-Louh, seorang jurnalis berusia 39 tahun yang bekerja untuk Al Jazeera sebagai juru kamera, di kamp pengungsian Nuseirat.
Beberapa hari sebelumnya, negara palsu ‘Israel’ juga membunuh jurnalis Mohammed Balousha, Mohammed Jabr al-Qrinawi, dan Eman Shanti.
Beberapa jam sebelum serangan udara ‘Israel’ menewaskan Shanti bersama suami dan anak-anaknya di Kota Gaza pada hari Rabu (11-12-2024), jurnalis Palestina itu menulis di media sosial: “Mungkinkah kami masih dapat bertahan hidup sampai sekarang?”
Karena tidak ada wartawan asing yang diizinkan bekerja di Gaza, wartawan Palestina menjadi satu-satunya saksi mata yang dapat menggambarkan kekejaman genosida ‘Israel’ kepada dunia luar.
Hal itu, menurut para pembela hak asasi manusia, telah menempatkan mereka dalam bidikan militer penjajah yang beroperasi tanpa memerhatikan norma hukum dan etika.
Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, pasukan ‘Israel’ telah membunuh 196 awak media di Gaza sejak dimulainya genosida tahun lalu. Sementara itu, CPJ memperkirakan jumlah korban syahid dari kalangan jurnalis mencapai 133. (Al Jazeera)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
