Kejahatan Zionis Berlanjut: Bangunan RS Kamal Adwan Dibakar, Direktur Pertahanan Sipil Palestina Ditangkap
29 December 2024, 20:19.
PALESTINA (Al Jazeera) – Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki, mengecam pemindahan paksa oleh penjajah ‘Israel’ terhadap para staf dan pasien Rumah Sakit Kamal Adwan, yang merupakan fasilitas medis terakhir di Gaza utara.
“’Israel’ tengah menulis salah satu halaman tergelap dalam sejarah genosida, dengan tinta buatan barat,” tulis Albanese di X, mengomentari sebuah video yang memperlihatkan sederet pria Gaza, yang hanya mengenakan pakaian dalam, berjalan dengan tangan terangkat di antara tank-tank tempur ‘Israel’, dan diyakini dipaksa keluar dari RS Kamal Adwan.
Sementara itu, Pertahanan Sipil Palestina mengatakan, direkturnya di wilayah Gaza utara yang berbulan-bulan dikepung penjajah, Ahmed Hassan al-Kahlout, telah ditangkap oleh militer ‘Israel’.
Organisasi yang berperan penting menanggapi kondisi darurat di Gaza tersebut tidak memberikan perincian tentang penangkapan al-Kahlout.
Penangkapan itu terjadi sehari setelah pasukan ‘Israel’ menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan, memerintahkan para staf dan pasiennya untuk pergi, serta membakar beberapa bagian fasilitas tersebut.
“Penangkapan ini merupakan bagian dari pendekatan destruktif ‘Israel’ terhadap sistem kerja bantuan dan kemanusiaan di wilayah (utara),” jelas juru bicara pertahanan sipil tersebut.
Juru bicara pertahanan sipil menambahkan bahwa 22 anggotanya telah ditangkap oleh pasukan ‘Israel’ dan keberadaan mereka masih belum diketahui. Sementara itu, puluhan stafnya juga telah syahid sepanjang genosida ini berlangsung.
Militer penjajah ‘Israel’ dilaporkan telah melancarkan beberapa serangan mematikan pada Jumat (27/12/2024) hingga Sabtu dini hari di Jalur Gaza, menurut catatan Al Jazeera. Di antaranya:
-Dua orang gugur pada Jumat malam ketika sebuah pesawat tempur ‘Israel’ menyerang gedung-gedung permukiman di kawasan Remal, sebelah barat Kota Gaza.
-Satu orang lainnya juga gugur akibat serangan pesawat penjajah di dekat Rumah Sakit Lapangan Yordania di Sabra, sebelah selatan Kota Gaza.
-Tujuh jenazah Ahlu Syam Gaza berhasil dikeluarkan dari reruntuhan permukiman di kamp pengungsian Maghazi setelah serangan ‘Israel’ Sabtu dini hari.
-Paramedis telah menghabiskan malam untuk mengangkut orang-orang yang terluka akibat bom dan tembakan ‘Israel’ di “zona kemanusiaan” al-Mawasi, untuk dibawa ke rumah sakit di Khan Yunis, Gaza selatan.
-Serdadu ‘Israel’ dilaporkan telah mengepung kawasan tempat tinggal 300 keluarga di Beit Hanoun, Gaza utara, yang juga telah dikepung militer negara palsu tersebut selama berbulan-bulan. (Al Jazeera)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.