Warga Gaza Meninggal Dua Hari Setelah Dipindahkan dari Penjara Gurun Naqab
31 December 2024, 05:46.

Foto: Anadolu Agency
GAZA (Anadolu Agency) – Ahlu Syam Gaza kembali kehilangan nyawanya setelah ditawan oleh penjajah zionis.
Ia meninggal di rumah sakit ‘Israel’ pada hari Ahad (29/12/2024), menurut kelompok pembela hak para tawanan.
Ashraf Fakhri Abu Warda, 51 tahun, menghembuskan napas terakhirnya di Klinik Soroka, Kota Beersheba, dua hari setelah ia dipindahkan dari Penjara Gurun Naqab di wilayah selatan Palestina terjajah.
Demikian dilaporkan Commission of Detainees and Ex-Detainees Affairs dan The Palestinian Prisoner Society dalam pernyataan bersama.
Keluarga Abu Warda mengatakan bahwa korban, yang ditahan paksa oleh serdadu ‘Israel’ di Gaza pada tanggal 20 November 2023, diketahui tidak memiliki masalah kesehatan sebelum penahanannya tersebut.
Kematiannya membuat jumlah warga Palestina yang meninggal di dalam tahanan ‘Israel’ sejak 7 Oktober 2023 menjadi 50 orang, menurut data otoritas Palestina.
“Ini menandai jumlah tertinggi kematian tawanan Palestina dari dalam penjara ‘Israel’ sejak 1967,” tambah pernyataan bersama itu.
Negara palsu ‘Israel’ terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.500 orang – sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023 – meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera. (Anadolu Agency)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.