Susah Payah Masuki Wilayah Gaza, Konvoi Bantuan Kemanusiaan Terus Diserang 

8 January 2025, 10:13.

GAZA (Al Jazeera) – Pembantaian terus terjadi di wilayah Gaza, bahkan layanan rumah sakit dalam keadaan kritis akibat blokade penjajah ‘Israel’. 

Namun, komunitas internasional – termasuk PBB – masih gagal melakukan tindakan yang berarti guna menghentikan agresi genosida zionis ini. 

Selasa (7/1/2025), berlangsung pemakaman tiga orang yang syahid dalam serangan Senin malam di kamp pengungsian Bureij. Ketiga korban adalah saudara kandung – seorang laki-laki dan dua saudarinya.  

Mereka meninggal di dalam kediaman mereka. Setelah berjam-jam barulah para relawan serta anggota keluarga yang selamat dapat mengeluarkan jenazah mereka dari bawah reruntuhan.

Di kamp pengungsian Nuseirat, dua orang lagi syahid akibat serangan drone penjajah ‘Israel’ di sebuah flat permukiman.  

Sementara di Kota Gaza, empat Ahlu Syam syahid dalam serangan di sebuah rumah hunian saat bombardir intensif di bagian utara Jalur Gaza terus berlanjut. 

Di tengah semua ini, organisasi internasional, termasuk PBB, masih juga tidak dapat melakukan kewajiban mereka di lapangan.  

Kepala bantuan PBB menyatakan keprihatinan karena penjajah ‘Israel’ ogah memberikan jaminan keamanan kepada mereka untuk memastikan masuknya truk-truk kemanusiaan ke Gaza. 

Ini terjadi setelah serangan berulang kali terhadap konvoi bantuan kemanusiaan yang “diizinkan masuk” oleh penjajah. 

Satu kendaraan yang dioperasikan dan dikelola oleh Program Pangan Dunia (WFP) ditembaki dengan lebih dari selusin peluru, meskipun jelas-jelas kendaraan tersebut sudah ditandai sebagai truk PBB. 

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza kembali memperingatkan tentang “bencana nyata” karena tidak ada satu pun fasilitas kesehatan yang masih beroperasi di daerah kantong itu, yang memiliki stok bahan bakar.  

Hal ini mengancam keberlangsungan perawatan kesehatan di sana. Termasuk stasiun oksigen, lemari pendingin obat-obatan, dan tempat inkubator bayi.

“Pasukan penjajah (‘Israel’) mengarahkan konvoi bantuan, termasuk truk bahan bakar, untuk mengambil jalan yang dipenuhi para pencuri dan bandit yang berada di bawah perlindungan mereka,” kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa pengiriman bahan bakar terbaru dicuri kemarin dalam perjalanan ke rumah sakit. 

“Kami tegaskan kembali permohonan kami kepada semua lembaga internasional dan kemanusiaan yang peduli, untuk segera turun tangan guna menyediakan dan mengamankan bahan bakar untuk mengoperasikan generator di rumah sakit dan pusat kesehatan di Jalur Gaza,” tambah kementerian itu. (Al Jazeera)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Penjajah Gempur Distrik Sheikh Radwan: Empat Orang Gugur, Sejumlah Orang Tertimbun Reruntuhan 
Anjing Serdadu Zionis Menyerang Wanita Palestina yang Sedang Hamil. Kemudian, Bayinya Meninggal »