Jelang Gencatan Senjata, MSF: Seharusnya Jadi Momentum Membangun Kembali Gaza

17 January 2025, 22:07.

PALESTINA (Al Jazeera) – Doctors Without Borders, yang dikenal dengan inisial MSF, mengatakan bahwa gencatan senjata yang akan segera berlangsung merupakan waktu jeda yang sangat diperlukan rakyat Gaza. 

Namun, kesepakatan itu dinilai MSF datang sangat terlambat, di mana kesulitan yang terjadi sudah luar biasa dan terlalu banyak nyawa yang hilang. 

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosialnya, MSF mengatakan bahwa gencatan senjata harus lebih dari sekadar penghentian pertempuran sementara, guna memungkinkan warga Gaza untuk membangun kembali kehidupan mereka. 

“Pengeboman oleh ‘Israel’ harus dihentikan dan peningkatan bantuan kemanusiaan secara besar-besaran sangat dibutuhkan,” tegas MSF. 

“Ini hanyalah langkah pertama dalam menangani kebutuhan kemanusiaan, psikologis, dan medis yang sangat besar di Gaza. Kami mendesak semua pihak untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dapat menjangkau orang-orang di seluruh Jalur Gaza saat ini juga,” desaknya. 

Shaina Low, penasihat Norwegian Refugee Council (NRC) di Palestina, mengatakan kabar mengenai gencatan senjata tersebut mendapat tanggapan yang campur aduk oleh para petugas kemanusiaan di Gaza. 

“Ada campuran kegembiraan (dan) harapan, tetapi juga ketakutan karena … pengeboman yang semakin intensif seperti yang telah kita lihat selama beberapa hari terakhir sejak gencatan senjata diumumkan,” terangnya. 

“Meskipun kami berharap perjanjian gencatan senjata ini benar-benar berlaku pada akhir pekan … kami tahu bahwa kesulitan akan terus berlanjut, atas apa yang dihadapi warga dan apa yang perlu kami lakukan untuk membantu mendukung mereka.” 

Low mengatakan staf di NRC tahu gencatan senjata akan terjadi pada suatu saat, tetapi ada begitu banyak hal yang belum jelas, terutama terkait apa saja benda yang akan diizinkan untuk memasuki daerah kantong Palestina itu. 

NRC memiliki 48 truk pasokan kemanusiaan yang sudah antre di Mesir, menunggu waktu untuk dapat menyeberang masuk ke Gaza, dan lebih banyak bantuan yang sudah siap diangkut di gudang, kata Low. 

Dia menggarisbawahi bahwa pada tahap ini, masih belum jelas apa saja yang akan diizinkan oleh aparat negara palsu ‘Israel’ untuk memasuki Jalur Gaza. (Al Jazeera)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Ratusan Serdadu Zionis Akui Lakukan Kejahatan Perang di Gaza dan Tepi Barat
Serdadu Penjajah Zionis Bunuh Sedikitnya 101 Ahlu Syam Jelang Gencatan Senjata »