Serdadu Penjajah Zionis Bunuh Sedikitnya 101 Ahlu Syam Jelang Gencatan Senjata
17 January 2025, 22:22.

Kerusakan di sebuah kawasan tempat tinggal setelah penjajah ‘Israel’ melakukan serangan udara di Jabalia pada hari Kamis (16/1/2025). (Hasan N H Alzaanin/Anadolu)
GAZA (Al Jazeera) – Sedikitnya 101 Ahlu Syam Gaza meninggal dan lebih dari 264 orang lainnya terluka akibat serangan penjajah ‘Israel’ di Gaza, sejak diumumkannya gencatan senjata baru-baru ini, menurut pertahanan sipil Gaza.
Sebanyak 82 korban jiwa di antaranya terjadi di Kota Gaza, di mana 27 dari mereka yang tewas adalah anak-anak dan 31 adalah perempuan, masih menurut badan penyelamat tersebut.
Sementara di Gaza utara, 20 Ahlu Syam Gaza kehilangan nyawa dan puluhan lainnya terluka setelah serdadu negara palsu ‘Israel’ mengebom sebuah gedung apartemen di Jabalia, Kamis (16/1/2025), setelah warga merayakan tercapainya kesepakatan gencatan senjata.
Ahmed al-Haj Ali, seorang anak laki-laki yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumah keluarganya menjelaskan, “Saat kami merayakan pengumuman gencatan senjata, pesawat tempur ‘Israel’ tiba-tiba mengejutkan kami.”
“Ketika saya terbangun, saya mendapati diri saya terbaring di rumah sakit dengan luka di kepala. Semua saudara laki-laki dan bibi saya tewas. Alhamdulillaah, saya berhasil selamat saat seorang anggota pertahanan sipil menarik saya dari reruntuhan,” lanjutnya.
Seorang warga setempat lainnya, Abdullah Khadir, menceritakan bagaimana keluarganya sedang berkumpul di rumah setelah gencatan senjata diumumkan dan kemudian bom-bom penjajah ‘Israel’ mulai berjatuhan.
“Saat saya hendak tidur, saya mendengar ledakan keras. Saya berlari keluar dan mendapati seluruh bangunan di sebelah saya rata dengan tanah. Tidak ada apa-apa selain puing-puing, debu, dan asap yang mengepul dari langit yang gelap,” ucap Khadir.
“Saya mendengar teriakan dari bawah reruntuhan beton. Beberapa anggota pertahanan sipil bergegas membantu kami. Dengan tangan kosong, kami berhasil mengeluarkan korban tewas dan beberapa korban selamat,” jelasnya.
Reporter Al Jazeera, Tarq Abu Azzoum, melaporkan dari Deir el-Balah, Gaza Tengah; “Kehancuran terus berlanjut. Serangan ‘Israel’ difokuskan pada rumah-rumah yang penuh dengan keluarga, termasuk perempuan dan anak-anak.”
“Kami masih mendengar gema tembakan artileri ‘Israel’ di daerah-daerah pusat Jalur Gaza. Dalam serangan terbaru, lima orang tewas di Khan Yunis. Dan kami menerima laporan dari Gaza utara bahwa pertempuran dan konfrontasi masih terus berkecamuk.” (Al Jazeera)

Bangunan permukiman yang hancur akibat serangan udara penjajah ‘Israel’ di Jabalia, Gaza utara, pada Kamis (16/1/2025) malam. (Hasan NH Alzaanin/Anadolu)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.