15 Bulan Genosida Zionis, Lebih dari 38 Ribu Anak Palestina Kehilangan Orang Tua
25 January 2025, 16:56.

Foto: Mahmoud Issa – Anadolu Agency
GAZA (Middle East Monitor) – Lebih dari 38.000 anak Palestina kehilangan orang tua mereka akibat genosida brutal di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
Zaher Al-Wahidi, seorang pejabat Kementerian Kesehatan Palestina, Kamis (23/1/2025), mengatakan setidaknya 13.901 wanita juga menjadi janda akibat agresi penjajah, lapor Anadolu Agency.
Al-Wahidi menjelaskan bahwa sekira 32.151 anak kehilangan ayah, 4.417 anak kehilangan ibu, dan 1.918 anak kehilangan kedua orang tua mereka.
“Angka-angka ini mencerminkan besarnya kesulitan yang dialami warga Gaza. Kondisi ini mengharuskan semua pihak untuk segera bekerja meringankan penderitaan anak-anak yatim dan keluarga yang terkena dampak, serta membangun kembali kehidupan mereka,” tambahnya.
Fase pertama dari perjanjian gencatan senjata Gaza selama enam minggu mulai berlaku pada 19 Januari.
Fase tersebut menangguhkan genosida yang telah menewaskan hampir 47.200 warga Palestina – yang sebagian besar perempuan dan anak-anak – serta melukai lebih dari 111.160 orang sejak 7 Oktober 2023.
Kesepakatan gencatan senjata tiga tahap ini mencakup pertukaran tawanan, yang diproyeksikan menuju gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan penjajah dari Gaza.
Serangan penjajah telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, dengan kehancuran yang meluas dan krisis kemanusiaan yang merenggut nyawa banyak orang tua dan anak-anak.
November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan Netanyahu dan mantan Menteri Perang negara palsu “Israel”, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Selain itu, penjajah zionis juga sedang menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.