Ahmad al-Sharaa: “Kemajuan Teritorial ‘Israel’ di Wilayah Suriah Tidak Dapat Diterima!”

28 January 2025, 17:52.

SURIAH (Middle East Eye) – Pemimpin Suriah, Ahmad al-Sharaa, menegaskan bahwa kemajuan teritorial penjajah zionis ‘Israel’ di wilayah Suriah tidak dapat diterima.

Pemimpin Hay’at Tahrir al-Sham (HTS) itu menyampaikan hal tersebut seiring langkah penjajah ‘Israel’ yang terus memperdalam pergerakannya di Suriah Selatan.

“Kami telah mengatakan kepada ‘Israel’ untuk berhenti. Jika mereka terus melakukannya, kami akan memberikan tekanan. Tidak ada alasan untuk pendudukan,” kata Sharaa.

Wilayah Dataran Tinggi Golan di Suriah telah diduduki oleh ‘Israel’ sejak Perang Timur Tengah tahun 1967. Penjajah zionis telah membangun permukiman ilegal di wilayah tersebut yang melanggar hukum internasional.

Sejak serangan kilat yang dipimpin HTS berhasil menggulingkan rezim diktator Bashar al-Assad pada bulan Desember 2024, ‘Israel’ memperluas kendalinya di lebih banyak wilayah Suriah Selatan dengan klaim sepihak “untuk alasan keamanan”. 

Pada hari yang sama ketika Assad jatuh, penjajah ‘Israel’ mengerahkan pasukannya melintasi garis gencatan senjata yang ditetapkan PBB tahun 1974 dan masuk ke zona penyangga yang dipantau oleh PBB. 

Penjajah zionis pun melakukan ratusan serangan udara terhadap situs militer dan infrastruktur di seluruh negeri sejak kaburnya Assad.

Sharaa, yang keluarganya berasal dari Dataran Tinggi Golan, mengecam serangan ‘Israel’ di negara itu. (Middle East Eye)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Hamas Desak Penjajah Zionis Tak Ganggu Tahapan Kesepakatan Gencatan Senjata
VIDEO – Susuri Jalan Pantai, Puluhan Ribu Warga Gaza Kembali ke Wilayah Gaza Utara »