Agresi Penjajah di Tepi Barat Merusak Kesepakatan Gencatan Senjata

5 February 2025, 20:14.

Serdadu penjajah ‘Israel’ menangkap seorang pemuda Palestina di tengah-tengah pasar yang hancur di kamp Tulkarem di Tepi Barat pada 1 Februari 2025 [Nasser Ishtayeh/SOPA Images/LightRocket via Getty Images]

PALESTINA (Middle East Monitor) – Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Senin (3/2/2025), mengatakan bahwa kondisi mengejutkan berlangsung imbas agresi zionis ‘Israel’ selama dua minggu di Tepi Barat yang diduduki.

UNRWA menyebut hal tersebut merusak gencatan senjata yang telah dicapai di Gaza dan berisiko menimbulkan eskalasi baru.

UNRWA menulis dalam situsnya terkait situasi di kota Jenin, Tepi Barat bagian utara, sehari setelah serdadu ‘Israel’ meledakkan 21 rumah di tiga lingkungan di kamp pengungsian Jenin.

Pernyataan UNRWA tersebut muncul ketika serdadu ‘Israel’ melanjutkan agresinya di Provinsi Jenin, Tulkarem dan Tubas (Tepi Barat bagian utara) pada hari keempat belas. Penjajah meledakkan blok-blok permukiman dan menangkap warga Palestina.

“Sebagian besar kamp Jenin hancur total dalam serangkaian ledakan terkendali oleh serdadu,” kata UNRWA.

Badan tersebut tidak menerima peringatan sebelumnya tentang ledakan-ledakan tersebut, karena kontak antara staf dan pihak ‘Israel’ tidak lagi diizinkan sehingga membahayakan nyawa warga sipil.

UNRWA mengatakan bahwa penduduk kamp pengungsi Jenin telah menghadapi kekerasan yang tak henti-hentinya dan terus meningkat selama hampir dua bulan.

Pada hari Ahad, Bashir Matahen, direktur hubungan masyarakat dan media untuk kotamadya Jenin, mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa, “Pengeboman [Israel] akan terus berlanjut sesuai dengan apa yang diberitahukan oleh serdadu ‘Israel’ kepada sumber-sumber resmi Palestina.” 

Pada tahun 2002, bertepatan dengan Intifada Al-Aqsa, ‘Israel’ melancarkan serangan militer ke kamp Jenin dan menghancurkannya. Warga Palestina di daerah tersebut mengatakan kepada Anadolu sebelumnya bahwa mereka mengalami tragedi yang lebih besar daripada yang terjadi pada tahun 2002. 

Bertepatan dengan dimulainya agresi di Gaza, penjajah dan pemukim ilegal ‘Israel’ memperluas serangan mereka di Tepi Barat yang diduduki, termasuk wilayah timur Baitul Maqdis, yang telah menewaskan 905 orang Palestina, melukai sekitar 7.000 orang, dan menangkap 14.300 orang, menurut data resmi Palestina. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Imbas Genosida Brutal Penjajah Zionis, 800+ Anak Gaza Diamputasi 
Penjajah Culik dan Sekap Puluhan Warga Palestina di Sejumlah Daerah di Tepi Barat »