Serang Kamp Pengungsian Nur Shams, Serdadu Penjajah Bunuh Pemuda Baitul Maqdis

10 February 2025, 22:10.

Foto: Anadolu Agency

PALESTINA (Anadolu Agency) – Serdadu penjajah ‘Israel’ membunuh seorang pemuda Baitul Maqdis, Ahad (9/2/2025) malam, dalam serangan di kamp pengungsian Nur Shams di Tulkarem, bagian utara Tepi Barat yang terjajah.

Jumlah korban yang gugur di kamp tersebut menjadi tiga orang pada hari itu.

“Pemuda tersebut, Iyas Adli Fakhri al-Akhras, 20 tahun, syahid – In syaa Allah – setelah ditembak oleh serdadu ‘Israel’ di kamp pengungsian Nur Shams,” terang Kementerian Kesehatan Palestina.

Sebelumnya, pada hari yang sama, dua wanita Baitul Maqdis di kamp tersebut, salah satunya sedang hamil 8 bulan, dibunuh oleh pasukan penjajah Zionis, masih menurut kementerian tersebut.

Sementara itu, enam warga Baitul Maqdis lainnya, termasuk seorang anak, juga terluka oleh tembakan serdadu ‘Israel’, menurut pernyataan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).

Pada Ahad dini hari, serdadu negara palsu ‘Israel’ memperluas serangannya di Tepi Barat terjajah, menargetkan kamp pengungsian Nur Shams yang berada di bagian utara.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pasukan ‘Israel’ memaksa beberapa keluarga di kamp keluar dari rumah mereka dan mengubahnya menjadi pos militer. Sementara itu, buldoser-buldoser penjajah menghancurkan jalur masuk area Al-Maslak di kamp tersebut.

Video yang beredar di media sosial pada hari Ahad menunjukkan banyak kendaraan berat militer penjajah zionis bergerak melalui jalan-jalan di area selatan Al-Khalil, Tepi Barat terjajah.

Rekaman tersebut menangkap kendaraan pengangkut personel lapis baja ‘Israel’ melaju di jalan beraspal dan melewati pasar, serta area permukiman warga Baitul Maqdis.

Rangkaian agresi itu menghadirkan pemandangan yang sudah tidak pernah disaksikan sejak invasi penjajah ‘Israel’ ke Tepi Barat pada tahun 2002.

Eskalasi penjajah tersebut menjadi serangkaian serangan militer ‘Israel’ yang dimulai pada tanggal 21 Januari di Jenin dan kamp pengungsiannya, serta kota-kota sekitarnya, menewaskan sedikitnya 25 orang, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. 

Serdadu penjajah memperluas serangannya hingga ke Tulkarem pada tanggal 27 Januari, menewaskan delapan orang lagi. Pada tanggal 2 Februari, serangan lain dilancarkan di kota Tammun dan kamp pengungsian Far’a di Kota Tubas. 

Eskalasi ini sengaja dilakukan setelah kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tawanan dilakukan pada 19 Januari, setelah lebih dari 15 bulan agresi genosida ‘Israel’ di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 61.000 Ahlu Syam dan meluluhlantakkan daerah kantong tersebut. 

Sejak agresi ‘Israel’ dimulai pada 7 Oktober 2023, serdadu dan pemukim ilegal ‘Israel’ telah melakukan serangan yang menewaskan sedikitnya 910 warga Baitul Maqdis di seluruh Tepi Barat terjajah, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. (Anadolu Agency)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Menguak Motif Trump di Balik Rencana Ambil Alih Wilayah Gaza
Penjajah Zionis Menghambat Evakuasi Medis Warga Gaza »