UNRWA: ‘Israel’ Mengusir 40.000 Warga Palestina di Tepi Barat
13 February 2025, 14:29.

Foto: PIC
PALESTINA (PIC) – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan jumlah warga Palestina yang diusir penjajah ‘Israel’ di Tepi Barat terjajah, sejak dimulainya operasi militer berskala besar, telah mencapai 40.000 orang.
“Pemindahan paksa masyarakat Palestina di Tepi Barat bagian utara meningkat dengan kecepatan yang mengkhawatirkan,” UNRWA memperingatkan dalam sebuah pernyataan, Senin (10/2/2025).
Sejak dimulainya operasi ‘Tembok Besi’ oleh serdadu ‘Israel’ pada 21 Januari lalu, beberapa kamp pengungsian hampir dikosongkan dari para penghuninya.
“Operasi yang telah berlangsung selama hampir tiga minggu ini merupakan operasi terpanjang di Tepi Barat sejak Intifada Kedua,” jelas UNRWA.
“Dimulai dari kamp Jenin, operasi ini telah meluas ke kamp-kamp pengungsian Tulkarem, Nur Syam, dan El Fari’ah, dan telah mengakibatkan 40.000 orang mengungsi,” ujar UNRWA.
“Kamp Jenin kosong hari ini, membangkitkan kenangan akan Intifada Kedua. Pemandangan ini akan terulang kembali di kamp-kamp lain,” tambah UNRWA.
Pada hari Ahad (9-2-2025), ‘Israel’ memperluas serangannya ke kamp pengungsi Nur Syams di Tulkarem, mengusir puluhan keluarga dari rumah mereka.
Serdadu ‘Israel’ memulai serangan mereka dengan menembaki sebuah mobil Palestina yang keluar dari kamp pengungsi Nur Syam, yang menewaskan seorang wanita hamil dan anaknya yang masih dalam kandungan, serta melukai suaminya yang sedang menyetir.
Sejak operasi militer berskala besar dimulai, serdadu penjajah ‘Israel’ telah meningkatkan serangannya.
Mereka membunuh dan menculik warga sipil Palestina, serta menimbulkan kerusakan luas terhadap infrastruktur sipil, terutama di kamp-kamp pengungsian di Tepi Barat bagian utara.
Pekan lalu, serdadu ‘Israel’ meledakkan sedikitnya 20 bangunan apartemen di kamp pengungsian Jenin, salah satu penghancuran terbesar di Tepi Barat dalam beberapa tahun terakhir.
Penduduk setempat dan sumber-sumber media membandingkan dampak penghancuran tersebut dengan strategi “sabuk api” yang dilakukan ‘Israel’ di Gaza – yang melibatkan pengeboman terkonsentrasi dan berulang-ulang di daerah-daerah kecil yang menghancurkan seluruh blok permukiman.
Serdadu ‘Israel’ juga memperluas agresi militernya ke Lembah Yordan utara, menutup kota Tamun dan secara paksa mengusir penduduknya. (PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.