Hamas dan Jihad Islam Kecam Tindakan Penjajah Serang Tawanan Palestina di Penjara Ofer
18 February 2025, 09:00.
PALESTINA (Al Jazeera) – Kelompok pejuang Palestina, Hamas dan Jihad Islam, mengecam perlakuan biadab penjajah ‘Israel’ terhadap warga Palestina di Penjara Ofer.
Kedua kelompok tersebut mengatakan bahwa hukuman brutal terhadap tawanan Palestina adalah perilaku kriminal biadab yang mencerminkan sifat fasis dan teroris dari negara palsu ‘Israel’.
Dalam pernyataan bersama tersebut, keduanya menyebut perlakuan tersebut sebagai upaya menyedihkan oleh penjajah ‘Israel’ guna memulihkan harga dirinya yang hancur akibat kegagalannya dalam agresi genosida di Gaza.
Mereka mendesak dunia untuk mengungkap kejahatan tidak manusiawi ‘Israel’ terhadap para tawanan, yang secara terang-terangan melanggar semua konvensi dan norma internasional.
Mereka meminta masyarakat internasional untuk segera turun tangan melindungi para tawanan, menghentikan kejahatan terhadap mereka, mendokumentasikan tindakan kriminal itu, dan berupaya untuk meminta pertanggungjawaban para pemimpin penjajah biadab.
Pernyataan itu muncul setelah otoritas Palestina mengatakan bahwa pasukan penjajah ‘Israel’ menyerbu satu bagian Penjara Ofer, sebelah barat Ramallah di Tepi Barat terjajah, dan menyerang para tawanan Palestina di sana.
“Para tawanan dipukuli dan disemprot dengan gas,” ujar Kantor Media Tawanan Palestina.
Lebih dari 1.000 tawanan Palestina telah dibebaskan sebagai bagian dari fase pertama gencatan senjata antara negara palsu ‘Israel’ dan Hamas. Namun, lebih dari 9.000 warga Palestina masih disekap di penjara-penjara ‘Israel’.
Milena Ansari, peneliti di Human Rights Watch, mengatakan penangkapan warga Palestina oleh ‘Israel’ telah melonjak. Lebih dari 3.000 orang ditahan dalam “penahanan administratif”; tanpa dakwaan dan proses peradilan, untuk waktu yang tidak terbatas. (Al Jazeera)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.