“Israel” Hanya Sediakan 5 Megawatt Listrik untuk Gaza Sebelum Putus Aliran Listrik

12 March 2025, 23:32.

Ahlu Syam Gaza mengandalkan api, lilin, generator, dan panel surya untuk mendapatkan kehangatan dan terang cahaya. Foto: Dawoud Abo Alkas/Anadolu Agency

(Anadolu Agency) – “Israel” hanya menyediakan lima megawatt listrik untuk Jalur Gaza sejak November lalu sebelum keputusan terbarunya untuk memutus aliran listrik ke daerah kantong itu, kata seorang juru bicara Palestina pada hari Selasa (11-3-2025).

“Lima megawatt ini digunakan semata-mata untuk mengoperasikan fasilitas desalinasi di Gaza tengah setelah adanya intervensi oleh badan-badan internasional dan PBB,” kata Mohammad Thabet, juru bicara perusahaan distribusi listrik Gaza.

Ia menegaskan, kebutuhan listrik minimal untuk seantero wilayah Gaza diperkirakan 500 megawatt per jam.

Penjajah “Israel” memutus pasokan listrik ke Gaza pada hari Ahad (9-3-2025), dalam langkah terbarunya untuk memperketat blokade yang mencekik di wilayah kantong Palestina itu, meskipun ada gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tawanan. 

Keputusan “Israel” itu menuai kecaman luas dari seluruh dunia, termasuk oleh Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, yang memperingatkan tindakan negara palsu “Israel” itu sama saja dengan ancaman genosida karena tanpa listrik, tidak ada air bersih di wilayah Gaza. 

Minggu lalu, “Israel” lagi-lagi menghentikan bantuan kemanusiaan untuk memasuki Gaza, yang memicu peringatan dari kelompok lokal dan hak asasi manusia tentang kembalinya ancaman kelaparan serius yang meluas di kalangan Ahlu Syam Gaza. (Anadolu Agency)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Serangan terhadap Muslim di AS Meningkat Sejak Genosida “Israel” di Gaza
Setelah Larang Makanan, Bahan Bakar Masuk Gaza, “Israel” Putus Aliran Listrik untuk Air Minum »