Pemerintah Gaza Peringatkan Bencana Kesehatan dan Lingkungan Setelah Penjajah Memutus Aliran Listrik

13 March 2025, 17:24.

Seorang anak Palestina berada di atas tumpukan sampah. Terlihat sampah yang menumpuk dan limbah yang bocor di Deir al Balah, Gaza, pada 26 Mei 2024. Foto: Ashraf Amra/Anadolu Agency

GAZA (Middle East Monitor) – Pemerintah Kota Gaza memperingatkan ancaman bencana kesehatan dan lingkungan akibat pemutusan pasokan listrik dan air oleh penjajah ‘Israel’.

Pemerintah Kota Gaza mengatakan pemadaman listrik oleh ‘Israel’ telah menyebabkan pabrik desalinasi air utama di wilayah tersebut ditutup.

“Tindakan-tindakan yang mempersulit warga Palestina di Gaza ini merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan memperparah kesulitan penduduk, yang sedang menghadapi krisis kemanusiaan yang besar.”

Penjajah ‘Israel’ memutus pasokan listrik ke Gaza pada hari Ahad (9-3-2025) untuk memperketat blokade, meskipun gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tawanan sedang berlaku.

Utusan khusus PBB Francesca Albanese mengecam langkah ‘Israel’ tersebut sebagai “peringatan genosida” karena keadaan kian sulit tanpa listrik dan air bersih.

Hal ini menyusul kejahatan ‘Israel’ lainnya untuk menghentikan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza; yang memicu peringatan dari kelompok-kelompok hak asasi manusia akan kembalinya kelaparan yang meluas bagi penduduk Palestina.

Pemerintah Gaza mengimbau masyarakat internasional dan organisasi kemanusiaan untuk segera melakukan intervensi dengan mengamankan suplai penting dan menjamin masuknya bahan-bahan penting untuk menghindari bencana kesehatan dan lingkungan lebih lanjut.

Pada hari Selasa (11-3-2025), Mohammad Thabet, juru bicara Perusahaan Distribusi Listrik Gaza, mengatakan ‘Israel’ hanya menyediakan lima megawatt listrik sejak November lalu, sebelum kemudian memutuskan aliran listrik. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Hamas Kecam Molornya Penarikan Mundur Serdadu Penjajah dari Koridor Salahuddin
90 Persen Warga Gaza Tidak Memiliki Akses terhadap Air Minum yang Aman »