Hamas: Dunia Harus Desak Penjajah Zionis ‘Israel’ Buka Pelintasan Rafah

12 November 2025, 07:27.

Foto: PIC

GAZA (PIC) – Tokoh Hamas, Ismail Radwan, meminta para mediator internasional menekan penjajah zionis ‘Israel’ agar membuka kembali pelintasan Rafah di perbatasan Mesir–Gaza guna mempermudah masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.

Radwan menegaskan bahwa Hamas dan faksi-faksi perlawanan Palestina berkomitmen pada keberhasilan perjanjian gencatan senjata serta mendukung penerapannya secara penuh.

Namun, ia menyatakan penjajah ‘Israel’ terus melanggar kesepakatan tersebut, dengan menyebut sedikitnya 241 warga sipil tewas sejak gencatan senjata diberlakukan, mengutip laporan Al Jazeera.

Ia juga menyoroti krisis kemanusiaan yang semakin parah di Gaza, termasuk kelaparan paksa, kekurangan pasokan medis, dan minimnya jumlah truk bantuan yang masuk dibandingkan kesepakatan semula.

Radwan menambahkan bahwa Hamas berupaya menyelesaikan masalah jenazah pemukim ilegal ‘Israel’ yang masih tertahan.

Hamas juga telah memberi tahu mediator tentang kesiapan mengevakuasi para pejuangnya dari “zona kuning”; sebagai bagian dari pembahasan kesepakatan kemanusiaan yang sedang berlangsung.

Internet dan Layanan Komunikasi di Kota Gaza Terputus

Terkini, layanan internet dan komunikasi tiba-tiba terputus di Kota Gaza pada Ahad (9/11/2025) malam.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pemadaman terjadi di seluruh kota, sementara sejumlah wilayah di Gaza tengah juga terdampak. 

Gangguan ini terjadi di tengah serangan berkelanjutan terhadap infrastruktur komunikasi, yang semakin memutus Jalur Gaza dari akses ke dunia luar. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Penjajah Masih Batasi Akses Bantuan ke Gaza, Akses Utara-Selatan Tetap Tertutup
Penjajah Lukai Belasan Pengunjuk Rasa dalam Protes Anti Permukiman Ilegal di Tepi Barat  »