Penjajah Lukai Belasan Pengunjuk Rasa dalam Protes Anti Permukiman Ilegal di Tepi Barat
12 November 2025, 07:28.

Warga Palestina yang melaksanakan salat Jumat di lahan pertanian diserang gas air mata oleh serdadu penjajah ‘Israel’ saat mereka berunjuk rasa memprotes pembangunan permukiman ilegal di Beit Lid, Tulkarem, pada 7 November 2025. [Nedal Eshtayah – Anadolu Agency]
PALESTINA (Middle East Monitor) – Sedikitnya 15 warga Palestina terluka pada hari Jumat (7/11/2025), setelah serdadu penjajah zionis ‘Israel’ menembakkan peluru tajam dan gas air mata untuk membubarkan aksi protes menentang pembangunan permukiman ilegal baru di Beit Lid, Tulkarem, Tepi Barat terjajah.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan satu korban luka akibat tembakan langsung, satu terkena peluru logam berlapis karet, dan 12 lainnya mengalami sesak napas akibat gas air mata.
Menurut saksi mata, serdadu zionis menyerang para pengunjuk rasa di Beit Lid dan Kafr Qaddum, juga mengejar para aktivis melalui lahan pertanian setelah mereka melaksanakan salat Jumat di dekat lokasi permukiman ilegal.
Aksi ini digelar oleh kelompok perlawanan, pemerintah lokal, dan berbagai faksi Palestina untuk menolak pendirian permukiman ilegal baru di tanah Kafr Qaddum.
Di wilayah lain, pemukim ilegal ‘Israel’ merusak pohon zaitun di Susiya, Masafer Yatta, selatan Hebron (Al Khalil). Serangan tersebut direkam para aktivis dan disaksikan Anadolu Agency.
Sejak agresi genosida di Gaza meletus dua tahun lalu, lebih dari 1.068 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat terjajah, 10.000 terluka, dan lebih dari 20.000 ditangkap, termasuk 1.600 anak-anak.
Mahkamah Internasional sebelumnya menegaskan bahwa pendudukan zionis ‘Israel’ berstatus ilegal dan menyerukan evakuasi seluruh permukiman ilegal di Tepi Barat dan wilayah timur Baitul Maqdis terjajah. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
