Berupaya Berlayar ke Malaysia, 36 Warga Rohingya Ditangkap Aparat Myanmar di Sittwe

3 February 2023, 19:44.
Pelabuhan Sittwe, negara bagian Rakhine, Myanmar, dalam foto yang diambil pada 27 Oktober 2019. Foto: RFA

Pelabuhan Sittwe, negara bagian Rakhine, Myanmar, dalam foto yang diambil pada 27 Oktober 2019. Foto: RFA

MYANMAR (RFA) – Angkatan Laut junta militer Myanmar menghentikan upaya 36 warga Rohingya untuk berlayar ke Malaysia, kata penduduk setempat kepada RFA.

Sebanyak 28 pria dan delapan wanita–termasuk beberapa anak–tersebut tengah menaiki kapal di pesisir negara bagian Rakhine.

Mereka berasal dari tiga kota di negara bagian Rakhine, di mana warga Rohingya telah dianiaya dan ditindas oleh militer selama puluhan tahun.

Seorang penduduk setempat, yang tidak ingin disebutkan namanya karena alasan keamanan, mengatakan bahwa kelompok itu berkumpul di sebuah pelabuhan di Kota Sittwe pada Selasa (31/1/2023) malam.

Mereka berencana untuk berlayar melewati Desa Pauktaw, untuk selanjutnya menuju Malaysia.

“Kebanyakan berangkat ke Malaysia dari sana, tetapi berkumpul dulu di Sittwe. Mereka ditangkap saat kapal berlayar. Belum diketahui apakah anak-anak itu ditangkap,” kata warga setempat.

Menurut data yang dikumpulkan oleh RFA, sebanyak 1.856 warga Rohingya, baik dari kamp-kamp di negara bagian Rakhine maupun Bangladesh, ditangkap di berbagai bagian Myanmar antara Desember 2021 hingga 2 Februari 2023.

Dari jumlah tersebut, 466 di antaranya dijatuhi hukuman antara dua hingga lima tahun penjara di bawah “hukum imigrasi”. (RFA)

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Kepung Ketat Ariha Enam Hari, Penjajah Hancurkan Belasan Gubuk di Dekat Wadi Qelt
World Uyghur Congress Apresiasi Mosi Parlemen Kanada Desak Pemerintah Percepat Masuknya 10.000 Muhajirin »