Sejak Awal Januari, 32 Warga Yaman Tewas Akibat Ledakan Ranjau Darat
6 February 2023, 21:15.

Foto: SPA/Arsip
YAMAN (Arab News) – Sedikitnya 32 warga sipil Yaman telah tewas dan 42 lainnya terluka akibat ranjau darat yang ditanam oleh milisi syiah Houthi sejak awal tahun ini, menurut Yemeni Landmine Records.
Kelompok itu telah mencatat 41 ledakan yang disebabkan oleh ranjau darat, senjata, maupun alat peledak lainnya yang telah menewaskan 32 warga sipil–termasuk 14 anak-anak dan seorang wanita–serta melukai 42 lainnya, termasuk 15 anak-anak dan seorang wanita pada bulan Januari.
Korban sipil akibat ranjau darat tetap meningkat, meskipun konflik sempat berhenti selama gencatan senjata yang ditengahi oleh PBB pada bulan April 2022.
Hodeidah adalah provinsi dengan jumlah warga sipil terbanyak yang terbunuh oleh ranjau darat, dengan 18 kematian termasuk delapan anak dan seorang wanita, serta 20 luka-luka, termasuk 11 anak. Berikutnya adalah wilayah Jouf, Ma’rib, Saada, dan Hajjah.
“Intensitas kegiatan militer telah berkurang selama beberapa bulan terakhir, tetapi ranjau dan sisa-sisa perang lainnya terus membunuh dan melukai orang. Mereka telah memperparah kesengsaraan dan menghalangi kembalinya beberapa keluarga pengungsi ke rumah mereka maupun petani ke ladang-ladang mereka,” kata Fares Al-Hemyari, manajer eksekutif Yemeni Landmine Records
Organisasi Al-Hemyari adalah salah satu dari banyak kelompok hak asasi lokal dan internasional yang mengatakan bahwa ribuan warga sipil Yaman telah terbunuh atau terluka sejak awal ekspansi milisi syiah Houthi–yang didukung Iran–di seluruh negeri setelah kudeta militer pada akhir 2014.
Mereka mengatakan Houthi secara acak menanam ranjau darat di bekas medan perang dan menolak menyerahkan peta yang menunjukkan di mana ranjau darat itu berada.
Korban terbaru dari ranjau darat Houthi yang berhasil diverifikasi adalah dua anak: Khalil Yahiya, 12 tahun, dan Sabre Mohammed, 15, dari kota Hodeidah, menurut Yemeni Landmine Records.
Kelompok tersebut juga melaporkan bahwa 14 warga sipil Yaman telah tewas atau terluka di Jouf, Hodeidah, Saada, Hajjah, dan Lahj dalam 48 jam sebelum pernyataannya. (Arab News)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.