Memasuki Pekan Keempat, Unjuk Rasa Tuntut Transisi Politik di Suriah Terus Meluas 

12 September 2023, 21:17.

SURIAH (The New Arab) – Unjuk rasa di Kota Suweida, di Suriah Selatan, terhadap rezim diktator Bashar al-Assad telah memasuki pekan keempat. Para aktivis bertekad untuk melanjutkan aksi tersebut sampai transisi politik terjadi di Suriah. 

Senin (11/9/2023), jaringan berita lokal Suwayda 24 mengunggah cuitan video mengenai puluhan pengunjuk rasa yang berkumpul di Al-Sayr Square di pusat kota Suweida, yang telah berganti nama menjadi alun-alun Al-Karama (Kemuliaan). 

Para pengunjuk rasa menyerukan persatuan Suriah, sebagai jawaban atas klaim rezim Assad bahwa mereka adalah “separatis”. 

Selain di kota Suweida, unjuk rasa juga terjadi di beberapa kota besar dan kecil. 

Di kota Salkhad, Provinsi Suweida selatan, pengunjuk rasa melanjutkan aksi sejak pagi hari. 

Mereka menyerukan perubahan politik secara damai berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254, yang berisi peta jalan transisi politik di Suriah, yang ditolak oleh rezim diktator. 

Protes juga terjadi di beberapa desa di Provinsi Suweida pada Ahad (10/9/2023) malam, termasuk Al-Sura Al-Saghira, Al-Qarayyah, dan Al-Mazraa. 

Unjuk rasa dimulai bulan lalu ketika keadaan perekonomian terus memburuk di seluruh Suriah. Harga komoditas, terutama bahan bakar melonjak. 

Aksi protes di dalam wilayah kekuasaan pemerintah ini terjadi di saat rezim diktator Assad semakin intens melakukan serangan ke wilayah oposisi dan terlihat seolah mendapatkan lagi cengkeramannya di seluruh Suriah. (The New Arab)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Afganistan, Irak, Yaman: Tiga Negara dengan Tingkat Kontaminasi Ranjau Darat dan Bahan Peledak Tertinggi di Dunia 
Direkrut dengan Berbagai Pendekatan, Tentara Anak Yaman Tercerabut dari Dunia Pendidikan  »