Dalam Empat Hari, 180 Ribu+ Warga Palestina Kembali Mengungsi dari Khan Yunis
28 July 2024, 20:47.
PALESTINA (Aljazeera) – Lebih dari 180.000 warga Palestina kembali dipaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri dari pengeboman di sekitar Kota Khan Yunis di Gaza selatan dalam empat hari terakhir, kata PBB.
Serangan yang semakin gencar baru-baru ini di wilayah Khan Yunis, setelah lebih dari sembilan bulan dimulainya agresi zionis ‘Israel’, terus memicu gelombang baru pengungsian internal di Gaza, kata badan kemanusiaan PBB, OCHA, Jumat (26/7/2024).
Dikatakan bahwa sekira 182.000 orang telah mengungsi dari Khan Yunis tengah dan timur antara Senin hingga Kamis pekan ini, sedangkan ratusan orang lainnya masih terjebak di Khan Yunis timur.
Sebelumnya, militer negara palsu ‘Israel’ pada hari Senin (22/7/2024) mengeluarkan perintah evakuasi di beberapa bagian Gaza Selatan.
Penjajah mengumumkan bahwa pasukannya akan “beroperasi secara paksa” di sana, termasuk di daerah yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona kemanusiaan yang aman.
Sebelumnya, tim Al Jazeera di Deir el-Balah melaporkan sedikitnya 18 orang syahid akibat serangan udara penjajah ‘Israel’ di Khan Yunis.
Hind Khoudary dari Al Jazeera, melaporkan dari Deir el-Balah di Gaza tengah, bahwa orang-orang yang terluka dalam serangan tersebut tidak dapat dijangkau karena militer penjajah laknatullah tidak memberi mereka waktu untuk mengungsi setelah memerintahkan evakuasi.
“Orang-orang yang berhasil mengungsi berada di jalanan; mereka tidak punya waktu untuk sekadar mengumpulkan barang-barang mereka,” katanya.
“Mereka sudah sangat kesulitan akibat cuaca panas, penyebaran penyakit, dan kondisi kebersihan yang buruk yang menyebabkan ruam kulit dan masalah lainnya,” jelas Khoudary.
Dua kematian lainnya dilaporkan di Kota Gaza di utara dan satu kematian di kamp pengungsian Nuseirat di tengah daerah kantong tersebut, menurut tim Al Jazeera di lapangan.
Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera di Deir el-Balah melaporkan bahwa pesawat tempur penjajah ‘Israel’ juga mengebom wilayah timur kamp pengungsian Bureij di Gaza tengah. (Aljazeera)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.