Kedua anak lelaki siswa TK Bintang Al-Quran ini memiliki ayah yang lumpuh. Sangat miskin. Tetapi keluarga itu selalu tak pernah berhenti bertasbih dan bertahmid. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Semua orang tua dari anak-anak ini sangat faqir dan mendapatkan bantuan kemanusiaan setiap bulannya. Bulan Nopember nanti bantuan uang bulanan itu terhenti karena LSM Islam di salah satu negara Eropa yang menanggungnya, dituduh membantu 'teroris'. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Satu-satunya seragamku. Biaya operasional TK Bintang Al-Quran sangat diperlukan supaya anak-anak ini tetap bisa bersekolah mulai September mendatang. Anda mau ikut membantu? Foto: Sahabat Al-Aqsha

Sandal butut di padang pasir. Bisakah kita ramai-ramai membelikan sepatu, tas, dan seragam baru untuk anak-anak faqir miskin ini, sebelum Tim SA2Gaza pulang ke tanah air? Foto: Sahabat Al-Aqsha

Sandal butut di padang pasir. Bisakah kita ramai-ramai membelikan sepatu, tas, dan seragam baru untuk anak-anak faqir miskin ini, sebelum Tim SA2Gaza pulang ke tanah air? Foto: Sahabat Al-Aqsha

Ruang tamu dan keledai. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Mendoakan rakyat Indonesia agar selalu dalam lindungan Allah dan terhindar dari bencana. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Lumpuh tapi tegar dan beradab. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Kamar tidur yang jadi gudang. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Duduk dan Qanaah. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Dua belas orang anggota keluarga dalam sepetak rumah. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Dapur sekaligus ruang tengah sekaligus ruang keluarga. Bau keledainya sangat menusuk. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Dapur dan kandang keledai. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Dapur ada, yang dimasak tidak ada. Foto: Sahabat Al-Aqsha

Buta beranak enam, hampir tujuh, dalam satu kamar. Sebuah keluarga lucu yang miskin tapi bahagia karena imamnya taat kepada Allah. Foto: Sahabat Al-Aqsha