JALUR GAZA, Jum’at (Sahabatalaqsha.com): Pemandangan itu sungguh syahdu. Sebelas orang anggota Tim Amanah kemanusiaan Malaysia, melakukan sujud syukur begitu keluar gedung imigrasi Jalur Gaza, kemarin sore.
“Ini betul-betul sudah di Gaza ya? Kami sudah di Gaza?” tanya Dr. Syed Mohammad Haleem, Ketua Tim Amanah Malaysia kepada Tim Amanah Indonesia. Senyum lebar merekah di bibirnya, begitu juga seluruh anggotanya yang lain. Setelah menempuh perjalanan hampir 48 jam dari Kuala Lumpur ke Kairo ke Jalur Gaza, mereka semua sampai dengan selamat.
Tim Amanah Malaysia untuk Gaza merupakan sebuah tim kemanusiaan yang dibentuk oleh organisasi sosial-pendidikan Haluan Malaysia. Sedangkan Tim Amanah Indonesia untuk Gaza dan Al-Aqsha adalah Tim Sahabat Al-Aqsha, jaringan silaturrahim keluarga Indonesia-Palestina.
Penyambutan Tim Amanah Malaysia untuk Gaza merupakan kerja sama berbagai pihak di Palestina, diantaranya pihak kepolisian Palestina di Jalur Gaza, Kementerian Dalam Negeri, Unit Pengawalan dan Keamanan, Sahabat Al-Aqsha, MER-C Indonesia, Yayasan Salam Jabaliya dan lain-lain.
Pelukan akrab dan jabatan tangan yang erat menyambut tamu-tamu dari Malaysia. “Selamat datang di tanah air kalian yang kedua, Palestina…” kata seorang pejabat tinggi Kementerian Dalam Negeri yang memimpin penyambutan mereka.
Ikut juga menyambut rombongan tersebut Abdillah Onim, Ketua MER-C Indonesia cabang Gaza, dan Ya’qub Sulaiman, Ketua Yayasan Salam Jabaliya.
Selama kunjungannya di Jalur Gaza, Tim Amanah Malaysia dan Indonesia akan bekerja sama dalam berbagai program kemanusiaan maupun pembangunan jaringan informasi untuk kepentingan rakyat Palestina, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Keduanya juga bekerja sama dalam pembuatan film dokumenter tentang keadaan kemanusiaan di Jalur Gaza setelah lima tahun dikepung secara militer, politik, dan ekonomi.
Asam di gunung, garam di laut, bertemu di kuali. Indonesia dan Malaysia bekerja sama di tanah suci Palestina.
Semoga Allah ridha, semoga persaudaraan ini dikekalkan dengan Iman dan Islam yang sempurna, serta memberi manfaat kemanusiaan yang tak terbatas kebaikannya. Amin. * (Sahabatalaqsha.com)