Memaksa Warga Palestina Jadi Mata-mata
20 March 2013, 12:05.
JAKARTA, Rabu (SahabatAlAqsha.com): Badan intelijen zionis Shin Bet mengembangkan metode baru untuk mengumpulkan informasi tentang para pejuang Palestina dengan menggunakan warga Palestina sebagai informan.
Lafi menyebutkan, sampai 2005 yang lalu, zionis sengaja memeras warga Palestina melalui foto-foto perselingkuhan, perzinaan, dan sejenisnya dan memaksa mereka menjadi mata-mata. “Metode ini sekarang sudah tidak dipakai,” ujarnya. Saat ini, penjajah zionis mengancam orang-orang sakit dan cacat. Mereka diancam tidak boleh menjalani pengobatan di luar negeri kalau tak mau bekerja sama.
Lafi menuturkan, jumlah mata-mata dari warga Palestina di Gaza saat ini berkurang. Pemerintah Hamas, ujarnya, memiliki daftar lengkap informan-informan dan berencana menangkap mereka kecuali mereka menyerahkan diri maksimal pada 11 April nanti.* (MR/ Sahabat al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
