Lebih Separuh Ekspor Alat Pembunuh Inggris untuk Israel
19 July 2013, 14:21.
YOGYAKARTA, Jum’at (SahabatAlAqsha.com): Komite Kontrol Ekspor Senjata (CAEC) mengungkapkan bahwa Inggris telah menyetujui lisensi ekspor 3.000 lebih perlengkapan militer senilai total 12 miliar poundsterling kepada 27 negara tanpa mempertimbangkan rekam jejak pelanggaran hak-hak azasi manusia di negara tersebut. Yang paling memprihatinkan, sebut komite adalah ekspor ke ‘israel’ yang mencapai lebih dari separuh nilai tersebut, yakni sekitar 7,8 miliar poundsterling.
Seperti dikutip dari situs IMEMC (International Middle East Media Center), pemerintah Inggris telah menyetujui 381 lisensi ekspor ke ‘israel’ untuk sejumlah peralatan, seperti kendaraan dengan perlindungan balistik, pelindung tubuh, helm militer, komponen-komponen senjata, kendaraan militer dan amunisi-amunisi kecil. Disebutkan bahwa sebagian besar nilai ekspor senjata dari Inggris ke ‘israel’ berupa peralatan kriptografi.
Anggota CAEC, Richard Burden menyatakan keprihatinannya atas ekspor perlengkapan militer ini dan mengatakan bahwa kebijakan HAM Inggris telah dirusak oleh lisensi ekspor yang disetujui pemerintah Inggris. Ketua CAEC, John Stanley juga mengatakan, pemerintah Inggris seharusnya melakukan penilaian yang lebih hati-hati ketika mempertimbangkan aplikasi lisensi ekspor perlengkapan militer ke negara-negara tertentu yang berisiko menyalahgunakannya untuk penindasan dan penjajahan.
Inggris sendiri telah menyalahi kebijakannya tentang ekspor peralatan militer yang menyebutkan, Inggris tidak akan memberikan lisensi ekspor yang berisiko memperburuk konflik internal atau pun regional, atau yang dapat memfasilitas represi internal.* (MR/ Sahabat AL-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.