Al-Qassam: ‘Kami Memang Buat Terowongan untuk Bebaskan Tawanan Palestina’

22 October 2013, 05:45.

YOGYAKARTA, Selasa (Sahabatalaqsha.com): Para mujahidin di Gaza menyatakan, merekalah yang membangun sebuah terowongan dari Gaza ke dalam tanah Palestina yang dijajah zionis israel – menembus kawasan yang dijaga ketat oleh militer Zionis.

“Terowongan ini memang dibangun oleh tangan-tangan para mujahidin (Brigade Izzuddin) al-Qassam dan mereka tidak akan pernah tidur dalam perjuangan mereka menghantam penjajah dan menculik tentara-tentara mereka,” demikian dinyatakan Abu Ubaidah, jurubicara al-Qassam, kepada Radio al-Aqsa.

“Kami berjuang di atas dan di bawah bumi untuk membebaskan para tawanan (di penjara-penjara zionis),” katanya sebagaimana diberitakan Al-Jazeera kemarin, 21 Oktober, di Gaza. “Menculik tentara-tentara penjajah adalah satu-satunya jalan untuk melawan penjajah.”

Hari Ahad lalu para pejabat Zionis menyatakan, pasukan mereka menemukan sebuah terowongan sepanjang 2,5 kilometer, dari Gaza menembus ke tanah Palestina yang mereka jajah. Pihak zionis langsung menghentikan lagi larangan masuknya bahan-bahan bangunan ke Gaza.

image

Kopral zionis Ghilad Shalit (bertopi) saat dipertukarkan dengan 1.027 tawanan Palestina, Oktober 2011. Foto: IMEMC

Pada Juni 2006, sepasukan kecil Mujahidin Hamas dan kelompok lainnya menembus masuk ke Palestina Terjajah melalui terowongan serupa, lalu menculik sersan Gilad Shalit dan membawanya masuk ke Gaza melewati terowongan yang sama.

Selama 5 tahun Gilad Shalit berhasil mereka ‘simpan’ di lokasi rahasia. Pada 18 Oktober 2011, Zionis bertekuk lutut dan membebaskan 1027 tawanan Palestina demi dikembalikannya Shalit. Pihak Hamas menyebut pertukaran tawanan itu sebagai “kemenangan bersejarah.”* (Sahabat al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Khalid Misy’al: ‘Berikutnya, Masjidil Aqsha’
Proposal Pembelahduaan Masjidil Aqsha Resmi Diajukan »