Hamas Tolak Perjanjian Laut Mati-Laut Merah yang Libatkan Zionis
11 December 2013, 20:49.

Menteri Kerja Sama Regional ‘Israel’, Silvan Shalom; Menteri Perairan dan Irigasi Yordania, Hazem Nasser; dan Menteri Perairan Otoritas Palestina, Shaddad Attili; menandatangani perjanjian menghubungkan Laut Mati-Laut Merah di Washington, Senin (9/12). Foto: PIC
BEIRUT, Rabu (PIC | SahabatAlAqsha): Kondisi Laut Mati yang semakin surut menjadi alasan ‘Israel’, Yordania, dan Otoritas Palestina mengadakan perjanjian untuk menghubungkan Laut Mati dengan Laut Merah. Rencananya, air akan dialirkan dari Laut Merah ke Laut Mati melalui pipa dan terowongan.
Untuk membuat proyek besar ini, perlu ada kerja sama antara ‘Israel’, Yordania, dan Otoritas Palestina. Terutama karena ketiga pihak itu berencana membangun alat desalinasi dari air laut Mati agar air dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
Perjanjian menghubungkan Laut Mati dan Laut Merah itu ditentang keras oleh Hamas, gerakan perjuangan perlawanan Islam terhadap penjajahan zionis. Mereka menyatakan bahwa kerja sama yang ditandatangani di Washington itu berarti melegalkan penjajahan ‘Israel’.
Hamas menekankan, Otoritas Palestina tidak berhak menyerah atau mengompromikan satu inci pun dari tanah dan sumber air Palestina.
Selain itu, kelompok pencinta lingkungan juga memprotes perjanjian ini karena akan berdampak serius pada keseimbangan alam.
Hamas juga menyerukan Otoritas Palestina untuk tidak mengambil keputusan yang melanggar kesepakatan nasional dengan bayang-bayang ilusi perundingan damai. * (PIC | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
