Korban Penembakan ‘Israel’ Tahun 2004 Meninggal Akibat Komplikasi
14 December 2013, 18:19.

Ma’in Al-Atrash di ruang perawatan rumah sakit sebelum koma akibat komplikasi luka tembakan ‘Israel’ tahun 2004 yang melumpuhkannya. Foto: IMEMC
BETLEHEM DAN DAMASKUS, Sabtu (PIC | IMEMC): Ma’in Al-Atrash (29 tahun), korban penembakan ‘Israel’ pada tahun 2004, meninggal pada Kamis (12/12), setelah koma beberapa hari. Al-Atrash ditembak ‘Israel’ di bagian punggung, mengenai tulang belakang, dan menyebabkannya lumpuh sejak 2004.
Luka komplikasi akibat tembakan tersebut semakin parah beberapa bulan terakhir, sebagaimana dilaporkan sumber medis di Palestina. Ma’in Al-Atrash sempat dirawat di Rumah Sakit Al-Maqasid di Al-Quds, tetapi kondisinya tidak dapat diselamatkan. Al-Atrash adalah salah satu korban penembakan ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina yang berunjuk rasa memprotes pembunuhan Syeikh Ahmad Yassin pada 22 Maret 2004.
Sementara itu, enam warga Palestina dibunuh di Suriah oleh kelompok bersenjata di Damaskus pada Rabu (11/12). Kelompok Aksi untuk Rakyat Palestina di Suriah melaporkan bahwa serangan tersebut diawali bentrok dengan kelompok yang menamakan diri Pasukan Pembebasan Palestina.
Pada hari yang sama, Rabu (11/12), seorang pengungsi Palestina bernama Maha Al-Saadi dan anaknya Abdulrahman tenggelam di perairan Yunani. Mereka tenggelam setelah kapal yang ditumpangi dipaksa penjaga pantai Yunani untuk kembali ke perairan Turki. * (PIC | IMEMC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
