Pemukim Ilegal Yahudi Bakar Masjid Lagi di Tepi Barat
16 January 2014, 08:42.
TEPI BARAT TERJAJAH, Kamis (Alray): Sekelompok pemukim ‘Israel’ membakar Masjid Ali Bin Abi Thalib di Kota Dirastia, Salfit, pada Rabu (15/1) dini hari. Ghassan Daghlas, penanggung jawab Otoritas Palestina di utara Tepi Barat Terjajah mengatakan, “Pemukim ‘Israel’ menyerang kota dan membakar pintu masuk masjid. Warga Palestina memaksa mereka keluar dari masjid dan memadamkan api sebelum seluruh masjid rusak.”
Daghlas juga mengungkapkan bahwa dinding masjid penuh dengan coretan rasis dan mengancam yang ditulis penjajah ‘Israel’. Tulisan itu antara lain berisi “Enyahlah Arab!” atau “Pembalasan dendam atas darah yang tumpah di Qusra!”. Serangan coretan di properti Palestina sering dilakukan oleh ekstremis Yahudi, mereka menyebutnya serangan ‘label harga’. Para pelaku juga mentarget situs dan properti Muslim dan Kristen.
‘Pembalasan dendam atas darah yang tumpah di Qusra’ merujuk pada kejadian minggu lalu ketika warga Palestina menahan tujuh pemukim ‘Israel’ karena memprovokasi kekerasan di Qusra. Tujuh pemukim ‘Israel’ tersebut kemudian dilepaskan setelah bernegosiasi dengan tentara ‘Israel’. Pada 7 Januari 2014, ekstremis Yahudi juga membakar dua mobil di dekat Nablus dan menebang pohon milik rakyat Palestina. * (Alray | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.