Alhamdulillah, Bantuan Makanan Masuk Yarmouk
19 January 2014, 11:35.

Israa al-Masri, bayi Palestina di kamp Yarmouk yang meninggal karena kelaparan pada 11 Januari 2014. Untuk pertama kalinya, bantuan makanan berhasil masuk ke kamp Yarmouk setelah dikepung selama 190 hari lebih. Foto: Palestinians of Syria/Associated Press
DAMASKUS, Ahad (Hand in Hand | Sahabat Al-Aqsha): Bantuan makanan untuk pertama kalinya dapat masuk ke kamp pengungsi Yarmouk, Suriah, yang telah dikepung selama 190 hari lebih. Sejak pengepungan total dilakukan oleh rezim Assad, telah ada 46 orang yang meninggal akibat kelaparan di kamp Yarmouk.
Aliran makanan ke kamp pengungsi Yarmouk datang dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) bernama Hand in Hand for Syria. LSM ini menjadi agen bantuan internasional yang berhasil mengantarkan makanan ke dalam kamp Yarmouk, Damaskus. Sekitar 700 keluarga mendapatkan daging yang dibeli dari dalam Yarmouk melalui program bantuan yang diberi nama Al-Wafaa yang berarti kesetiaan.
Saat ini ada sekitar 18.000 pengungsi Palestina yang masih terkepung di kamp Yarmouk dari populasi awal sekitar 160.000 orang. Kamp Yarmouk dikepung tentara Suriah bersenjata yang menyebabkan pasokan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan hidup lainnya menjadi langka. Pengungsi terpaksa bertahan hidup dengan memakan dedaunan, rumput, pakan ternak, rempah, air, dan garam.
Kamp Yarmouk dikepung oleh rezim karena dianggap telah dijadikan basis perlawanan rakyat terhadap rezim Assad dari etnis minoritas Nusairiyah-Alawiyah yang telah berkuasa atas rakyat Muslimin Ahlussunnah selama 40 tahun turun temurun. * (Hand in Hand | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
