Proyek Lima Ratus Juta Dolar di Gaza Gagal Akibat Pengepungan Zionis

16 February 2014, 23:32.

JALUR GAZA, Ahad (Al-Jazeera): Kepala lembaga anti embargo Palestina Jamal Al-Khodri mengatakan, “Penjajah ‘Israel’ melarang masuknya bahan material bangunan dan barang impor yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi Gaza. Akibat pengepungan penjajah ‘Israel’ atas Gaza, proyek pembangunan senilai 500 juta dolar Amerika gagal dilaksanakan.

Al-Khodri juga menyampaikan, “Data internasional menunjukkan hanya 5% dari kebutuhan bahan pokok dan bahan bangunan yang terpenuhi di Gaza. Sebesar 80% dari produksi pabrik dan proyek pembangunan, pendidikan, kesehatan dan kemanusiaan, terhenti akibat embargo penjajah ‘Israel’ tersebut.”

Pada waktu yang bersamaan, Al-Khodri juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepolisian Mesir yang gencar melakukan penghancuran terowongan bawah tanah sebagai jalur alternatif pemasok bahan kebutuhan primer dan material bangunan dari Mesir ke wilayah Gaza.

Terhentinya pembangunan akibat embargo ini, mungkin tidak terlihat secara langsung, tapi pengaruhnya mengancam penyediaan air, listrik, bahan bakar, dan penyaluran air limbah yang dianggap suatu yang sangat penting.

Terhentinya proyek pembangunan ini, berujung pada meningkatnya angka kemiskinan sampai 50% di Gaza. Sementara itu, media ‘Israel’ gencar memberitakan kepada dunia bahwa pemerintahannya mengizinkan impor bahan bangunan ke Gaza untuk membantu proyek kemanusiaan internasional.

Al-Khodri menghimbau Pimpinan Umum PBB untuk meninjau langsung ke lapangan di Gaza, dan memintanya melakukan langkah nyata menghentikan embargo penjajahan ‘Israel’ atas Gaza. Ia mengatakan ada lebih dari setengah penduduk Gaza hidup di bawah penderitaan.  * (Al-Jazeera)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina - Mendobrak Tembok Gaza

« Tentara Zionis ‘Israel’ Berfoto Narsis Sambil Menyiksa Anak Palestina
Roket Rezim Assad Tewaskan Tiga Anak Palestina »