Rezim Assad Khianati Gencatan Senjata, Bantuan Gagal Masuk ke Suriah
18 February 2014, 10:30.
JALUR GAZA, Ahad (Al-Jazeera): Seharusnya pada Jumat lalu, distribusi bantuan kemanusiaan telah masuk ke Wilayah Himsh Suriah, sesuai kesepakatan gencatan senjata antara tentara pembebasan dan tentara Assad, yang ditengahi oleh Perserikatan Bangsa Bangsa. Namun di hari pertama genjatan senjata itu, Pasukan Rezim Assad mengkhianati perjanjian dengan tetap menggempur wilayah Himsh, beberapa saat sebelum pendistribusian makanan dan obat-obatan berlangsung.
Di sisi lain, Rusia menentang kebijakan PBB atas genjatan senjata itu, karena dianggap makin memperburuk keadaan kemanusiaan di wilayah itu. Setelah satu hari genjatan senjata, 82 orang dari penduduk Himsh berhasil diungsikan, yang telah terkepung selama 600 hari. Para pengungsi dipindahkan dengan bus yang telah disiapkan oleh lembaga kemanusiaan Hilal Ahmar Arab Suriah ke luar daerah Himsh, dan mendapat pertolongan dan pengamanan dari tentara dan kepolisian.
Program pangan Internasional melaporkan, para pengungsi menderita kelaparan dan dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Sementara Pemerintah Suriah membantah dan mengatakan bahwa pasukannya tidak pernah melanggar gencatan senjata itu. Namun malam pertama genjatan senjatan masih terjadi penyerangan oleh pasukan pemerintah di beberapa titik di wilayah Himsh. * (Al-Jazeera)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
