Turki Kecam Rencana Penjajah Zionis Bangun 1.800 Rumah di Tepi Barat dan Al-Quds Timur
8 June 2014, 07:45.

Pemukiman yang dibangun penjajah zionis ‘Israel’ di tanah Palestina. Foto: IMEMC
RAMALLAH, Sabtu (PIC|Middle East Monitor): Turki mengutuk rencana penjajah zionis ‘Israel’ yang akan membangun 1.800 unit rumah di Tepi Barat dan Al-Quds Timur sebagai pembalasan atas berdirinya pemerintah persatuan Palestina yang baru. Demikianlaporan kantor berita Anadolu.
Menurut surat kabar Haaretz, penjajah zionis ‘Israel’ akan menyelesaikan rencana mendirikan 550 unit rumah di permukiman Brokhin, di selatan Salfit, utara Tepi Barat Terjajah. Sebanyak 381 unit rumah akan didirikan di Giv’at Ze’ev di Al-Quds Terjajah, 40 unit di El Matan, 38 unit di Kokhav Ya’akov, 25 unit di Alfie Menashe, 54 unit di Sofit, dan 10 unit di Oranit. Selain itu, 683 unit rumah akan dibangun di Eli Zahaf, Ariel, Oranit, Ma’ale Adumim, Beitar Illit, dan permukiman lain di seluruh Tepi Barat.
“Pembangunan permukiman ‘Israel’ melanggar hukum internasional dan tidak dapat diterima,” kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan Jum’at, 6 Juni 2014.
Turki mempertanyakan penjajah zionis ‘Israel’ yang mengatakan akan memegang komitmen untuk perdamaian yang adil dan abadi di wilayah tersebut, padahal terus membangun unit rumah baru. Turki juga memuji Palestina yang telah mengambil langkah penting untuk menyatukan rakyat Palestina.* (PIC|Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
