Jum’at Lalu Adalah Jum’at Paling Berdarah di Gaza

20 July 2014, 08:45.
Dokter berusaha menolong bayi yang menjadi korban serangan penjajah zionis 'Israel'. Foto: Middle East Monitor

Dokter berusaha menolong bayi yang menjadi korban serangan penjajah zionis ‘Israel’. Foto: Middle East Monitor

JALUR GAZA, Ahad (Middle East Monitor): Pasukan penjajah zionis ‘Israel’ membunuh 59 warga Gaza dan melukai lebih dari 430 orang, banyak di antaranya yang luka parah. Hal ini menjadikan Jum’at lalu sebagai hari paling berdarah bagi Jalur Gaza selama 12 hari serangan penjajah Operation Protective Edge ini.

Pada malam hari, pasukan penjajah terus mentarget perumahan rakyat sipil di Gaza dengan serangan udara dan darat. Total korban meninggal dari pihak Palestina telah mencapai 308 orang dan korban terluka mencapai 2.235 orang. Jumlah rumah yang dihancurkan ialah 600 rumah hancur total dan 14.000 rusak sebagian. Sekitar 96.000 rakyat Gaza kini membutuhkan tempat pengungsian setelah penjajah merusak rumah mereka.

Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa penjajah membantai sejumlah keluarga pada Jum’at kemarin. Salah satu yang paling mengerikan adalah pembantaian terhadap keluarga Abu Jarad di Kota Beit Hanoun, utara Jalur Gaza. Delapan anggota keluarga Abu Jarad langsung meninggal di tempat karena serangan tersebut. Tim medis Gaza tidak bisa segera mencapai rumah keluarga Abu Jarad karena area itu ditembak terus menerus oleh tank penjajah. * (Middle East Monitor|Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina - Mendobrak Tembok Gaza

« Situs Yahudi Siarkan Detik-detik Pembakaran Muhammad Khudair
Zionis ‘Israel’ Bantai Kamp Asy-Syujaiyah, Jalur Gaza, Tewaskan 60 Warga Palestina »