Catatan Redaksi Sahabat Al-Aqsha: Zionis Israel Alami Kehancuran Juga
26 August 2014, 21:14.
YOGYAKARTA, Selasa (Sahabat Al-Aqsha): Dalam sehari kemarin (25/8), sedikitnya 300 keluarga kita di Gaza dibikin terlunta di jalan karena rumah-rumah mereka dihancurkan dalam hitungan menit.
Apa pembalasan pihak Mujahidin? Kalau kita ikuti akun Twitter Qassam maka mereka dengan tawadhu hanya mengabarkan bahwa pukul sekian sekian mereka lontarkan roket ini roket itu ke arah Asqalan, Kisufim dan seterusnya.
Dibandingkan berita-berita yang gambarkan dahsyatnya kerusakan dan banyaknya syahadah saudara-saudara kita yang gugur di Gaza. Kok kayaknya “adem-adem” saja para Mujahidin ini?
Namun kalau kita mencermati sumber-sumber berita Yahudi (selain sulit memahami bahasa Ibraninya, juga karena sensor dalam negeri mereka sangat ketat agar kabar korban diantara mereka tidak disiarkan) maka kita menyadari bahwa dampak serangan Mujahidin itu benar-benar merupakan balasan yang keras di jantung Yahudi zionis.
Hampir setiap jam ada pengumuman pemerintah penjajah agar warga Yahudi segera bersembunyi ke bunker-bunker mereka dan sirene meraung-raung tanda roket Mujahidin bakal mengunjam.
Dalam satu malam 300 keluarga Gaza dibikin tunawisma? Nah dalam malam yang sama sejumlah 300 keluarga Yahudi di kawasan perbatasan sekitar Gaza merengek-rengek minta dievakuasi dari rumah-rumah mereka seperti di Nahal Oz.
Sejauh ini sudah 700 keluarga Yahudi minta dievakuasi karena takut kena roket Mujahidin. Sudah ada 1 kibbutz (wilayah pemukiman ilegal Yahudi yang didirikan dari tanah hasil rampokan) yang ditutup sama sekali karena jadi kosong.
Jadi ingat kalimat Allah surat Ali-‘Imran ayat 151 tentang bagaimana Allah memasukkan rasa ketakutan teror di dalam hati orang-orang kafir.
Sementara itu, serangan zionis semakin kalap dan tidak jelas lagi arahnya – Mengapa? Salah satu sebabnya adalah karena mereka tidak lagi mendapatkan informasi dari para Cuak!
Cuak adalah bahasa Aceh untuk Pengkhianat. Hari Jum’at kemarin para cuak dieksekusi oleh Mujahidin maka zionis kehilangan sumber info mereka. Satu hari Jum’at saja ada 18 orang Cuak dieksekusi mati. Cuak-cuak mati, Zionis Israel mati.
Kita bahkan belum bicara tentang kerugian finansial mereka yang tidak kalah besarnya bukan hanya karena penghamburan amunisi tapi karena sektor ekonomi mereka seperti pariwisata, perdagangan dan transportasi merosot drastis sejak mereka melakukan agresi atas Gaza.
Gerakan boikot itu efektif sekali. Dua tahun lalu saja orang tak ada yang membayangkan, ada ratusan warga Oakland, Amerika Serikat, berhari-hari berunjuk-rasa di pelabuhan sampai kapal peti kemas Zim Line perusahaan zionis tak bisa merapat.
Ngomong-ngomong soal amunisi: dalam sehari misalnya ada 70 roket Gaza melayang ke arah mereka. Yang berhasil di-intercept oleh rudal-rudal Iron Dome zionis hanya sekitar 10 roket maka itu sudah makan biaya Iron Dome seharga Rp 5 miliar. Padahal harga roket Gaza paling hanya 2-3 ribu dolar. Semoga Allah bangkrutkan zionis dan sekutunya, dunia Akhirat.
Ya Allah turunkanlah kemenangan atas keluarga-keluarga kami di Gaza.* (Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.