Sisi Tawarkan Sesuatu yang Pernah Ditolak Mubarak
11 September 2014, 13:46.
AL-QUDS TERJAJAH, Kamis (Arabic21): Radio teroris bersenjata zionis mengungkapkan, awal pekan ini (8/9) Abdul Fatah Sisi dari Mesir telah menawarkan kepada Mahmoud Abbas dari Palestina untuk menggabungkan kawasan Sinai selatan dengan Jalur Gaza. Penggabungan ini akan menjadikan luas wilayah jalur Gaza menjadi lima kali lipat dari luas wilayah sekarang, dengan demikian akan diumumkan berdirinya negara Palestina di Jalur Gaza.
Lilith Shachar, wartawan radio teroris zionis mengkonfirmasi bahwa Amerika Serikat memediasi Al-Sisi dalam menawarkan tawaran kepada Abbas. Menurut kabar yang tersebar di zionis ‘israel’, Abbas menolak tawaran Al-Sisi.
Dalam siarannya, radio yang menamakan dirinya “Radio Militer Israel” itu mengatakan, tawaran Al-Sisi tak ubahnya seperti tawaran ekstrimis zionis dalam menyelesaikan masalah Palestina. Gembong teroris Zionis Avigdor Lieberman sudah pernah membicarakan tentang pembentukan negara Palestina di Sinai dengan mengumpulkan seluruh pengungsi Palestina sehingga Zionis tidak perlu bertanggung jawab atas permasalahan di wilayah tersebut baik politik, hukum maupun moral.
Langkah yang diambil Al-Sisi lebih berbelas kasih kepada zionis daripada langkah yang diambil Jendral Giora Eiland, mantan menteri pertahanan zionis yang mengusulkan pembentukan negara Palestina di Sinai dengan syarat Zionis memindahkan wilayah Negev untuk kepentingan Mesir.
Sementara itu, gembong zionis lain Yaakov Perry mengatakan, pihaknya belum melakukan atau menyatakan apapun terkait masalah ini. Pihak zionis akan mempelajarinya lebih lanjut dan akan memberikan tanggapan resmi.
Mubarak Pernah Tolak
Penjajah zionis ‘israel’ sudah sejak lama sampai pada rencana biadab mengusir seluruh populasi Gaza ke Gurun Sinai, jauh sebelum serangan Operation Protective Edge terhadap Gaza Ramadhan lalu.
Sebuah rekaman yang diambil diam-diam oleh dokter yang merawat mantan presiden yang digulingkan, Hosni Mubarak, mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut.
Rekaman ini memberi tahu pendapat sesungguhnya dari orang yang memerintah Mesir selama 30 tahun. Dokter THT tersebut kini dituntut oleh Mubarak ke pengadilan. Isi dari rekaman tersebut disiarkan oleh koran Mesir, Youm El-Saba.
Dalam rekaman tersebut, Mubarak mengklaim, enam bulan sebelum penggulingannya, gembong teroris zionis ‘israel’ Benyamin Netanyahu mengungkapkan rencananya untuk memindahkan seluruh penduduk Jalur Gaza ke Semenanjung Sinai. Menurut Mubarak, ketika itu ia menjawab usul Netanyahu, “Lupakan saja, kecuali kamu mau memulai perang lain antara kita. Perbatasan tidak bisa disentuh.” * (Arabic21 | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.