Dituduh Terlibat Serang Glick, Mu’taz Tewas Ditembak Gerombolan Serdadu Zionis

31 October 2014, 05:33.
Sumber: Maannews

Foto: Maannews

AL-QUDS TERJAJAH, (Maannews|Sahabat Al-Aqsha): Mu’taz Ibrahim Khalil Hijazi (32), syahid setelah ditembak oleh gerombolan serdadu zionis saat menyerbu rumahnya Kamis pagi (30/10) di desa Tsauri kota Salwan, selatan Masjidil Aqsha Al-Mubarak. Mu’taz adalah warga Palestina yang disekap di penjara penjajah zionis dan bebas Juli 2012.

Wartawan Maannews menyatakan, Kamis sekitar pukul 02:30 gerombolan serdadu zionis menyerbu desa Tsauri dan mengepung rumah Mu’taz. Sempat terjadi baku tembak antara Mu’taz dan gerombolan serdadu zionis.

Menurut saksi mata, gerombolan serdadu zionis menembaki Mu’taz saat mengepung dari atap rumahnya. Setelah berhasil melukai Mu’taz hingga tak berdaya, mereka meninggalkannya dalam keadaan terluka.

Polisi menduga gerombolan serdadu zionis menyerbu rumah Mu’taz untuk menangkapnya karena dituduh terlibat dalam penembakan terhadap Yehuda Glick. Glick merupakan aktivis Yahudi yang gemar menodai Masjidil Aqsha. Namun, setelah mendapat perlawanan dari Mu’taz, mereka menembaknya hingga syahid.

Menurut Hani Ghaith, kepala desa Tsauri, gerombolan serdadu zionis mengepung rumah Mu’taz, tetapi baru berani masuk setelah Mu’taz tertembak dan terluka parah. Ghaith menambahkan, puluhan pemuda mencoba masuk untuk menyelamatkan Mu’taz.

Namun, gerombolan teroris itu malah menyerang mereka dengan peluru logam yang dibungkus karet hingga mengakibatkan 15 korban terluka. Empat orang di antaranya terluka parah dan sedang dirawat di rumah sakit. Di antara korbannya adalah Mahdi Burqan dan Mahmud Syuwaiki.

Setelah kejadian, gerombolan teroris itu meninggalkan desa Tsauri menuju markas militer, sementara jasad Mu’taz masih berada di atap rumahnya.

Seperti diketahui, Mu’taz sempat disekap zionis selama sekitar 11 tahun. Tanggal 5 Juli 2012 ia dibebaskan. Ia ditangkap zionis pada tahun 2000 dengan tuduhan berpartisipasi dalam intifadha Al-Aqsha, kemudian dijatuhi hukuman enam tahun penjara. Di tahun 2004, ia menyerang sipir penjara hingga terluka sehingga masa tahanannya ditambah empat tahun.* (MAANNEWS|Sahabat Al-Aqsha/Fariez)

Foto: Maannews

Foto: Maannews

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Lagi, Pemukim Yahudi Tabrak Bocah Palestina
Ini Kesaksian Pengurus Masjidil Aqsha yang Berhasil Menyelinap dan Shalat Berjama’ah »