‘Zionis Harus Bertanggung Jawab atas Kekerasan di Penjara Zionis’
26 February 2015, 06:48.
Foto: PIC
GAZA, Kamis (PIC): Rakyat Palestina di Jalur Gaza menuntut Zionis bertanggung jawab atas tindakan penindasan dan kekerasan terhadap para tawanan Palestina di penjara-penjara Zionis. Pada konferensi pers Senin (23/2) sore, Komite Tawanan Palestina memperingatkan akan meningkatnya aksi protes di penjara Zionis karena berbagai pelanggaran hak asasi di sana.
Komite menyerukan dunia internasional dan kelompok hak asasi manusia lokal untuk melindungi hak-hak tawanan Palestina dan menekan Zionis untuk menghentikan berbagai pelanggaran yang dilakukan sipir penjara. Pun, mendukung para tawanan di Tepi Barat dengan berbagai cara, serta mengaktifkan peran duta besar Palestina dan berbagai komunitas untuk memerhatikan isu tersebut.
Konferensi pers itu diselenggarakan untuk merespon insiden penggerebekan sadis di sel-sel penjara Ramon yang terjadi baru-baru ini. Para tawanan di sektor 4 penjara Ramon mengatakan pada Pusat Studi Tawanan dan Hak Asasi Manusia, Ahrar, segerombolan tentara dari penjara berbeda menyerang sel-sel tawanan di sektor tersebut baru-baru ini. Gerombolan tentara itu menyerang para tawanan dengan pentungan dan semprotan merica.
Mereka menambahkan, pihak penjara juga memutuskan aliran listrik dan air di sektor tersebut, menutup sel-sel penjara dan mengancam akan menghukum tawanan yang bergerak atau bersuara. Direktur Ahrar Fouad al-Khafsh mengatakan, para tawanan Jihad Islam yang berada di tiga kamar sektor 5 penjara Ramon dibawa dari penjara ke tempat yang tidak diketahui.
Khafsh meminta kelompok hak asasi manusia untuk melaksanakan kewajiban mereka terhadap para tawanan dan mengunjungi mereka di penjara. Sejak penculikan dan pembunuhan tiga pemukim Yahudi di al-Khalil tahun lalu, otoritas penjara Zionis telah meningkatkan tindakan represif terhadap para tawanan.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.