Pengakuan Serdadu Zionis: ‘Warga Palestina Sasaran Latihan Tembak Kami’
8 April 2015, 21:36.

Yaron Kaplan. Foto: Ilan Assayag (Middle East Monitor)
LONDON, Rabu (Middle East Monitor): Tentara Zionis menjadikan warga Palestina sebagai target untuk latihan mereka. Demikian surat kabar Haaretz mengutip pernyataan mantan tentara Zionis, Yaron Kaplan. Haaretz mengungkapkan bahwa setelah dua tahun bergabung di Pasukan Pertahanan ‘Israel’ (IDF), Yaron Kaplan (21) mengumumkan diri menolak wajib militer (wamil) dan tidak mau meneruskan pengabdiannya di militer karena penjajahan yang dilakukan Zionis di Tepi Barat.
“Sejak mulai latihan saya mengerti betapa kejamnya tempat ini,” katanya. “Benar-benar pengalaman yang traumatis. Setiap kali kami akan melakukan latihan menembak, kami akan ‘mengeksekusi’ seseorang. Sekarang kami menembak Mohammed, berikutnya Ahmed yang jadi sasaran tembak,” katanya. Kaplan mengatakan, ia bergabung dalam militer usai lulus dari perguruan tinggi militer, namun kini ia telah berhenti. Ia menjelaskan bahwa “kekejaman yang menjadi hal biasa di ketentaraan” merupakan alasannya berhenti.
Kaplan mengatakan, ia tidak akan kembali menjadi tentara, bahkan jika ia harus dipenjara. “Saya tak meragukan bahwa ini sesuatu yang benar yang harus dilakukan. Sungguh berat bagi saya harus terus mengalami penderitaan mental berada di dalam militer.” *(Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
