Sering Disiksa, Tawanan Palestina Hilang Ingatan

18 June 2015, 23:03.
Foto: PIC

Foto: PIC

TEPI BARAT TERJAJAH, Kamis (AlQassam.ps): Keluarga tahanan Palestina Mansur Yusuf Muhammad Syatatit mengkonfirmasikan bahwa putranya Mansur (28) dari desa Dura selatan Al-Khalil yang divonis penjara selama 18 tahun kehilangan ingatannya. Itu terjadi karena ia kerap mendapat penyiksaan dan pemukulan dari unit khusus Zionis. Pun, karena ditempatkan di sel isolasi.

Pusat Studi Tahanan mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari ibu Mansur sesaat setelah mengunjungi putranya Senin (15/6) lalu, kini anaknya menderita susah bicara, lemah penglihatan, serta kehilangan ingatan sampai ibunya sendiri pun tak ia kenal. Selain itu, ia juga menderita gangguan lain, seperti gangguan pada detak jantung, patah kaki dan sesak nafas. Padahal, sebelum ditawan gangguan ini tidak ada pada dirinya.

Sementara itu, mantan tahanan Ra’fat Hamdunah meminta pihak penjara Zionis agar bertanggung jawab atas apa yang menimpa Mansur. Ia juga meminta kepada organisasi-organisasi HAM untuk ikut menekan Zionis agar memberikan perawatan yang layak dan menyerahkannya kepada ahli medis. Dengan demikian, nyawanya bisa terselamatkan sebelum semuanya terlambat.* (AlQassam.ps | Sahabat Al-Aqsha/Dul)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Sehari Sebelum Ramadhan, Gerombolan Zionis Serbu Masjidil Aqsha
“Ramadhan Kita untuk Gaza”, Kampanye Berikan Paket Makanan untuk Warga Miskin Gaza »