Perusahaan Uni Eropa: Beri Label ‘Buatan Wilayah Terjajah’ pada Produk ‘Israel’

11 March 2016, 19:49.
Permukiman ilegal Yahudi. Foto: Dokumentasi Middle East Monitor

Permukiman ilegal Yahudi. Foto: Dokumentasi Middle East Monitor

LONDON, Jum’at (Middle East Monitor): Surat kabar ‘Israel’, Hayom, memberitakan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa meminta para petani ‘Israel’ di Lembah Yordan secara jelas melabeli produk mereka bahwa itu berasal dari wilayah-wilayah terjajah. Menurut surat kabar tersebut, produk-produk permukiman ilegal Yahudi yang diekspor ke Uni Eropa sekarang ini dikemas ulang ketika tiba di tempat tujuan dan stiker kecil ditempelkan untuk menandakan tempat asal produk-produk tersebut. Kementerian Pertanian Belanda juga menginformasikan kepada para importir bahwa produk-produk permukiman ilegal Yahudi harus secara jelas dilabeli sebelum meninggalkan ‘Israel’.

Kantor Menteri Pertanian dan Pengembangan Daerah Pedesaan ‘Israel’, Uri Ariel mengeluarkan pernyataan: “Tindakan sejumlah negara Eropa dan perusahaan-perusahaan Eropa melabeli produk dan memboikot produk-produk ‘Israel’ itu sangat tercela dan terkesan anti-Yahudi.” Yehuda Reines, eksportir herbal dan rempah-rempah yang diproduksi di Lembah Yordan ke Uni Eropa mengatakan pada Hayom, akibat kebijakan Eropa itu ia mengalami kerugian hingga ratusan ribu shekel hanya dalam beberapa pekan.* (Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Kemarin, Penjajah Zionis Tembak Mati Tiga Warga Palestina di Jalanan
Dewan Pers Palestina: ‘Penjajah Zionis Tangkapi Wartawan Palestina untuk Bungkam Kebenaran’ »